Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah emiten seperti PT Puradelta lestari Tbk. (DMAS), PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) hingga PT Dana Brata Luhur Tbk. (TEBE) menetapkan tanggal cum dividen pada hari ini, Jumat (8/12/2023).
Cum dividen atau Cum date adalah singkatan cumulative date, yaitu tanggal yang menentukan bagi para investor yang berhak mendapatkan dividen dari sebuah emiten. Bila pembelian saham setelah melewati jadwal cum date investor tidak memiliki hak untuk mendapatkan dividen.
Jadwal cum date hanya berlangsung selama satu hari jadi pada hari ini investor akan berlomba supaya namanya tercatat sebagai penerima hak dividen. Terdapat kemungkinan pada tanggal cum date harga sebuah saham akan meningkat.
DMAS berencana membagikan dividen interim tahun buku 2023 senilai Rp578,37 miliar yang akan dibayarkan kepada para pemegang saham pada 28 Desember 2023 mendatang.
Direktur Puradelta Lestari Hermawan Wijaya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, Dewan Komisaris telah menyetujui keputusan Direksi DMAS untuk membagi dan membayar dividen interim buku yang berakhir pada 31 Desember 2023 sebesar Rp578,37 miliar.
"Dividen interim adalah senilai Rp12 per saham untuk tahun buku per 31 Desember 2023," tulis Hermawan, dikutip Jumat (1/12/2023).
Baca Juga
Dia melanjutkan, cum dividen interim DMAS di pasar reguler dan negosiasi adalah pada 8 Desember 2023 dan ex dividen interim di pasar reguler dan negosiasi pada 12 Desember 2023.
Lalu cum dividen interim di pasar tunai pada 12 Desember 2023 dan ex dividen interim di pasar tunai pada 13 Desember 2023. Recording date atau pemegang saham yang berhak atas dividen adalah pada 12 Desember 2023.
"Pelaksanaan pembayaran dividen interim adalah pada 28 Desember 2023," ucapnya.
Sementara itu, DOID akan membagikan dividen interim senilai US$5 juta kepada pemegang sahamnya. Pembagian dividen interim ini sesuai dengan keputusan Direksi yang telah disetujui Dewan Komisaris pada tanggal 28 November 2023.
"Perseroan akan melaksanakan pembagian dividen interim tunai sebesar USD 5.000.000 untuk tahun buku 2023, yang berasal dari laba bersih Perseroan periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2023," tulis manajemen DOID, dikutip Senin (4/12).
Cum dividen interim DOID di pasar reguler dan negosiasi adalah pada 8 Desember 2023 dan ex dividen interim di pasar reguler dan negosiasi pada 12 Desember 2023.
Lalu cum dividen interim di pasar tunai pada 11 Desember 2023 dan ex dividen interim di pasar tunai pada 13 Desember 2023. Recording date atau pemegang saham yang berhak atas dividen adalah pada 12 Desember 2023.
"Pelaksanaan pembayaran dividen interim adalah pada 22 Desember 2023," tulis manajemen DOID.
Adapun, TEBE berencana membagikan dividen interim tahun buku 2023 senilai Rp32,12 miliar atau setara Rp25 per saham.
Direktur Utama Dana Brata Luhur Dian Heryandi dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, Dewan Komisaris telah menyetujui keputusan Direksi TEBE pada 29 November 2023 untuk membagi dan membayar dividen interim buku 2023 sebesar Rp35,25 miliar.
"Dividen interim adalah senilai Rp25 per saham untuk tahun buku per 30 September 2023," tulis Dian, Jumat (1/12/2023).
Dia melanjutkan, cum dividen interim TEBE di pasar reguler dan negosiasi adalah pada 11 Desember 2023 dan ex dividen interim di pasar reguler dan negosiasi pada 12 Desember 2023.
Lalu cum dividen interim di pasar tunai pada 13 Desember 2023 dan ex dividen interim di pasar tunai pada 14 Desember 2023. Recording date atau pemegang saham yang berhak atas dividen adalah pada 13 Desember 2023.
"Pelaksanaan pembayaran dividen interim adalah pada 22 Desember 2023," ucapnya.
Dian menuturkan jadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran dividen interim telah dikoordinasikan dengan BEI, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan Biro Administrasi Efek perseroan.
Perseroan juga menegaskan pembagian dividen interim untuk tahun 2023 kepada pemegang saham TEBE, sebagaimana disebutkan dan tidak akan mempengaruhi kelangsungan usaha TEBE.