Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Kemarin Rebound, Hari Ini Menguji Level 7.174 Simak Saham Pilihan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memiliki nafas untuk kembali melaju ke level 7.174 pada hari ini, Rabu (6/12/2023).
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memiliki nafas untuk kembali melaju ke level 7.174 pada hari ini, Rabu (6/12/2023).

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG mampu menguat 0,10% di level 7.100 pada akhir perdagangan kemarin, (5/12/2023). Menurutnya secara teknikal, indeks komposit masih akan mengalami tren kenaikan.

“IHSG masih berada di atas level 7.000 dan membentuk candle hammer pada hari Selasa yang mengisyaratkan peluang untuk melanjutkan fase uptrend menuju 7.174,” jelasnya dalam riset.

Ivan menambahkan IHSG masih dapat menembus level tertinggi di 7.149. Level support IHSG berada di 7.000, 6.950 dan 6.893, sedangkan level resistennya di 7.174 , 7.225 dan 7.356. Berdasarkan indikator MACD, Ivan optimistis IHSG menandakan momentum bullish.

Terdapat beberapa saham yang menjadi rekomendasi Ivan. Misalnya, saham ADRO yang ditutup melemah di level Rp2.510 pada kemarin diperkirakan akan rebound selama harga masih di atas Rp2.440. “Bila harga menembus di atas Rp2.700 akan membuka peluang bagi ADRO untuk melanjutkan penguatan menuju Rp2.880,” ungkapnya.

Berdasarkan indikator MACD, ADRO dalam kondisi netral sehingga Ivan merekomendasikan tahan atau buy on weakness pada rentang harga Rp2.450-Rp2.480 dengan target harga terdekat di Rp2.700.

Selain itu, saham BBRI juga memiliki peluang karena ditutup melemah di level Rp5.450 pada perdagangan kemarin. BBRI menghadapi resisten di level Rp5.650, tetapi jika dapat tertembus ke atas level tersebut ada potensi saham akan membuka jalan menuju Rp5.800.

Ivan memperingatkan saham BBRI berisiko mengalami pullback selama masih berada di bawah Rp5.650. Berdasarkan indicator MACD menandakan momentum bullish tahan atau beli pada rentang harga Rp5.300-Rp5.400 dengan target harga terdekat di Rp5.650

------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper