Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas sempat melonjak ke level tertinggi sepanjang masa pada perdagangan akhir pekan akibat pernyaaan Federal Reserve atau The Fed yang memberikan indikasi penurunan suku bunga acuan awal tahun depan.
Penurunan suku bunga The Fed dapat membuat dolar AS melemah yang membuat investor beralih ke aset aman (safe haven) seperti emas.
Pernyataan dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell meningkatkan kepercayaan para investor bahwa bank sentral AS telah menyelesaikan pengetatan kebijakan moneternya dan dapat menurunkan suku bunga awal tahun depan.
Harga emas spot naik 1,76% atau 35,81 poin menjadi US$2.072,22 per troy ounce pada Jumat (1/12/2023). Harga emas Comex Februari 2024 naik 1,58% atau 32,50 poin menuju US$2.089,70 per troy ounce.
Sebelumnya harga emas spot sempat melompat menjadi US$2.075,09 per troy ons, mengalahkan harga tertinggi sepanjang masa sebelumnya di US$2.072,49 yang dicapai pada 2020.
Pernyataan Powell menegaskan kembali niat bank sentral AS untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan kebijakan moneter mendatang. Namun, dia juga mengatakan The Fed tidak memikirkan penurunan suku bunga saat ini.
Baca Juga
“Peningkatan harga emas fokus pada komentar Powell bahwa suku bunga berada dalam wilayah pembatasan yang berperan dalam narasi bahwa pemotongan akan dilakukan lebih cepat, dengan tegas mengabaikan peringatannya bahwa terlalu dini untuk berspekulasi mengenai pelonggaran suku bunga,” Tai Wong, seorang analis logam independen yang berbasis di New York.
Para trader memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 60% pada bulan Maret dibandingkan 50% sebelum pidato tersebut, menurut FedWatch Tool CME.
Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas dengan imbal hasil nol.
"Namun, harga emas mungkin telah memasuki wilayah overbought dan emas diketahui terlalu dini memperhitungkan ekspektasi kebijakan moneter selama dua tahun terakhir," kata analis Standard Chartered Suki Cooper dalam sebuah catatan.
Meningkatkan daya tarik emas batangan, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun merosot ke level terendah dalam dua setengah bulan dan dolar (.DXY) turun 0,2%.
“Emas sedang mengalami reli Santa Claus dan saya perkirakan hal itu akan terus berlanjut hingga akhir tahun ini. Tentu saja ada kemungkinan bahwa emas akan kembali menguji rekor tertingginya,” kata Everett Millman, kepala analis pasar di Gainesville Coins.
Dari dalam negeri, harga emas batangan 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau melonjak pada perdagangan hari ini, Sabtu (2/12/2023). Investor dapat membeli emas Antam dengan harga paling murah Rp615.000.
Berdasarkan informasi pada laman Unit Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga emas Antam paling murah berbobot 0,5 gram dibanderol Rp615.000. Harga ini meningkat Rp7.500 dibandingkan harga kemarin, Jumat (1/12/2023).
Berikutnya harga emas Antam berbobot 1 gram dipatok seharga Rp1.115.000, naik Rp15.000 dibanding harga sebelumnya. Sementara itu, harga emas Antam berukuran 5 gram dijual Rp5.425.000, alias naik Rp75.000.