Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpeluang menutup akhir pekan dengan menguat, setelah kemarin IHSG ditutup naik 0,63%, dan disertai dengan net sell investor asingn senilai Rp139 miliar.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan saham-saham yang paling banyak dijual asing pada perdagangan kemarin adalah INCO, INDF, BUMI, BBNI dan KLBF. Sementara itu, IHSG hari ini berpotensi menembus 7.100, seiring dengan kenaikan signifikan Bursa AS karena inflasi Amerika Serikat (AS) terkendali.
"Level support IHSG hari ini berada di 7.000-7.040 dan level resistensi IHSG berada di 7.100-7.130," kata Fanny dalam risetnya, Jumat (1/12/2023).
Di pasar AS, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat signifikan sebesar 1,47%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,38%, sementara di sisi lain indeks Nasdaq melemah sebesar 0,23%.
Data terbaru menunjukan core personal consumption expenditures (PCE) price index AS untuk Oktober 2023 sebesar 3,5% YoY, turun dibandingkan bulan sebelumnya. Angka ini membuat para investor menyimpulkan bahwa Federal Reserve kemungkinan telah selesai menaikkan suku bunga. Saham perusahaan perangkat lunak berbasis cloud Salesforce, mengalami kenaikan sebesar 8,6% berkat laba bersih dan pendapatan yang melebihi ekspektasi pada kuartal ketiga.
Adapun kabar dari Asia, aktivitas pabrik di China turun untuk kedua kalinya secara berturut-turut pada November 2023. NBS manufacturing PMI China pada November mencapai 49,4, di bawah perkiraan. Bank Sentral Korea Selatan mempertahankan suku bunga di level 3,5%, sesuai dengan perkiraan.
Baca Juga
Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk perdagangan hari ini:
1. AMMN: Spec Buy
Support di 7200, cutloss jika break di bawah 7100.
Jika tidak break di bawah 7100, potensi naik ke 7300-7500 short term.
2. BBYB: Spec Buy
Support di 334, cutloss jika break di bawah 320.
Jika tidak break di bawah 334, potensi naik ke 350-360 short term.
3. BREN: Buy on Weakness
Support di 6600, cutloss jika break di bawah 6450.
Jika tidak break di bawah 6450, potensi naik ke 7050-7200 short term.
4. BBRI: Spec Buy
Support di 5275, cutloss jika break di bawah 5200.
Jika tidak break di bawah 5200, potensi naik ke 5375-5425 short term.
5. ASII: Spec Buy
Support di 5350, cutloss jika break di bawah 5200.
Jika tidak break di bawah 5350, potensi naik ke 5500-5575 short term.
6. PTPP: Spec Buy
Support di 550, cutloss jika break di bawah 530.
Jika tidak break di bawah 550, potensi naik ke 575-585 short term.
___________________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.