Bisnis.com, JAKARTA - PT Indosat Tbk. (ISAT) mengakuisisi 300.000 pelanggan milik MNC Play Media milik PT MNC Kabel Mediacom, anak usaha PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV).
President Director Indosat Vikram Sinha mengatakan aksi korporasi ini menjadikan pelanggan Indosat lebih dari 300.000 pengguna. Adapun sebelumnya pengguna HiFi Indosat hanya 20.000. Oleh karena itu, Vikram mengatakan akuisisi ini juga akan berdampak positif pada EBITDA perusahaan.
“Sekarang ini kita sudah dekat pada 350.000 konsumen dan hal ini akan berdampak positif pada EBITDA perusahaan mulai 2024,” ujar Vikram di Gedung MNC, Senin (27/11/2023).
Adapun nilai transaksi pelanggan tersebut adalah sebesar Rp876,86 miliar yang telah dibayarkan pada 15 November 2023.
Vikram mengatakan akuisisi ini sejalan dengan tujuan kami untuk menyediakan layanan internet rumah tangga unggulan kepada masyarakat luas.
Kendati demikian, Vikram menegaskan ini bukanlah langkah perusahaan untuk masuk ke bisnis fixed-mobile broadband (FMC), karena Indosat masih ingin berfokus pada pengembangan bisnis FFTH.
Baca Juga
“Akuisisi ini sejalan dengan tujuan kami menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia. Kami juga antusias menyambut pelanggan MNC Play ke dalam keluarga besar pelanggan Indosat,” ujar Vikram.
Adapun pada kesempatan yang sama MNC Play juga diakuisisi secara jaringan oleh Asianet dari Lighstorm Group. Adapun nilai dari transaksi tersebut mencapai Rp3,3 triliun yang akan diselesaikan secara bertahap.
CEO dan Managing Director Lighstorm Group Amajit Gupta mengatakan jaringan fiber dari Asianet akan mencapai 15 ribu kilometer dan lebih dari 1,5 juta home pass di 10 kota di Indonesia.
“Hal ini menjadikan kami sebagai salah satu carrier-neutral FTTH operators di Indonesia,” ujar Amajit pada paparannya, Senin (27/11/2023).
Rekomendasi Saham Telekomunikasi
Sementara itu, Tim Riset Ciptadana Sekuritas menuturkan saat ini memberikan rekomendasi beli untuk semua perusahaan telekomunikasi. Hal ini seiring arah yang benar dalam industri ini.
"Kami berharap akan melihat pertumbuhan pendapatan dan peningkatan profitabilitas dari sektor ini," tulis Ciptadana Sekuritas, dikutip Rabu (22/11/2023).
Menurut Ciptadana Sekuritas, ISAT akan terus memberikan pertumbuhan EBITDA yang kuat. Sementara itu, Ciptadana Sekuritas juga menyukai TLKM karena mengharapkan adanya pemulihan pendapatan dari Telkomsel dan rencananya untuk membuka nilai (unlock value) anak perusahaannya dan aset digital sebagai pendorong potensial untuk harga saham TLKM.
Ciptadana Sekuritas juga menyukai EXCL karena melihat pertumbuhan yang layak dan percepatan pertumbuhan broadband yang potensial. Ciptadana Sekuritas memberikan rekomendasi buy untuk TLKM, EXCL, dan ISAT dengan target harga atau target price (TP) masing-masing Rp4.800, Rp2.950, dan Rp11.000.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.