Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indosat (ISAT) Akuisisi 300.000 Pelanggan MNC Play, Cek Rekomendasi Saham Telko

PT Indosat Tbk. (ISAT) mengakuisisi 300.000 pelanggan milik MNC Play Media milik PT MNC Kabel Mediacom.
Annisa Kurniasari Saumi, Crysania Suhartanto
Selasa, 28 November 2023 | 08:05
Bisnis Indonesia bersama dengan Indosat Ooredoo Hutchison menggelar Festival Literasi Digital di Politeknik Negeri Kupang, Nusa Tenggara Timur pada Rabu (30/8/2023)/JIBI
Bisnis Indonesia bersama dengan Indosat Ooredoo Hutchison menggelar Festival Literasi Digital di Politeknik Negeri Kupang, Nusa Tenggara Timur pada Rabu (30/8/2023)/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - PT Indosat Tbk. (ISAT) mengakuisisi 300.000 pelanggan milik MNC Play Media milik PT MNC Kabel Mediacom, anak usaha PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV).

President Director Indosat Vikram Sinha mengatakan aksi korporasi ini menjadikan pelanggan Indosat lebih dari 300.000 pengguna. Adapun sebelumnya pengguna HiFi Indosat hanya 20.000. Oleh karena itu, Vikram mengatakan akuisisi ini juga akan berdampak positif pada EBITDA perusahaan. 

“Sekarang ini kita sudah dekat pada 350.000 konsumen dan hal ini akan berdampak positif pada EBITDA perusahaan mulai 2024,” ujar Vikram di Gedung MNC, Senin (27/11/2023).

Adapun nilai transaksi pelanggan tersebut adalah sebesar Rp876,86 miliar yang telah dibayarkan pada 15 November 2023.

Vikram mengatakan akuisisi ini sejalan dengan tujuan kami untuk menyediakan layanan internet rumah tangga unggulan kepada masyarakat luas. 

Kendati demikian, Vikram menegaskan ini bukanlah langkah perusahaan untuk masuk ke bisnis fixed-mobile broadband (FMC), karena Indosat masih ingin berfokus pada pengembangan bisnis FFTH. 

“Akuisisi ini sejalan dengan tujuan kami menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia. Kami juga antusias menyambut pelanggan MNC Play ke dalam keluarga besar pelanggan Indosat,” ujar Vikram. 

Adapun pada kesempatan yang sama MNC Play juga diakuisisi secara jaringan oleh Asianet dari Lighstorm Group. Adapun nilai dari transaksi tersebut mencapai Rp3,3 triliun yang akan diselesaikan secara bertahap.

CEO dan Managing Director Lighstorm Group Amajit Gupta mengatakan jaringan fiber dari Asianet akan mencapai 15 ribu kilometer dan lebih dari 1,5 juta home pass di 10 kota di Indonesia. 

“Hal ini menjadikan kami sebagai salah satu carrier-neutral FTTH operators di Indonesia,” ujar Amajit pada paparannya, Senin (27/11/2023).

Rekomendasi Saham Telekomunikasi

Sementara itu, Tim Riset Ciptadana Sekuritas menuturkan saat ini memberikan rekomendasi beli untuk semua perusahaan telekomunikasi. Hal ini seiring arah yang benar dalam industri ini.

"Kami berharap akan melihat pertumbuhan pendapatan dan peningkatan profitabilitas dari sektor ini," tulis Ciptadana Sekuritas, dikutip Rabu (22/11/2023).

Menurut Ciptadana Sekuritas, ISAT akan terus memberikan pertumbuhan EBITDA yang kuat. Sementara itu, Ciptadana Sekuritas juga menyukai TLKM karena mengharapkan adanya pemulihan pendapatan dari Telkomsel dan rencananya untuk membuka nilai (unlock value) anak perusahaannya dan aset digital sebagai pendorong potensial untuk harga saham TLKM.

Ciptadana Sekuritas juga menyukai EXCL karena melihat pertumbuhan yang layak dan percepatan pertumbuhan broadband yang potensial. Ciptadana Sekuritas memberikan rekomendasi buy untuk TLKM, EXCL, dan ISAT dengan target harga atau target price (TP) masing-masing Rp4.800, Rp2.950, dan Rp11.000.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper