Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Hari Ini, 27 November 2023, Bullish di Atas US$2.000

Analis Monex memprediksi selama harga emas hari ini bergerak di atas level US$2.000,00, maka emas berpeluang naik kembali menguji target US$2.004,00.
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas hari ini diprediksi melanjutkan penguatan atau bertahan di atas level psikologis US$2.000 per troy ounce.

Tim Monex Investindo Futures menilai harga emas tampak menguat pada Senin (27/11/2023) pagi, melanjutkan penguatan di akhir pekan. Secara teknikal, pada chart satu jam, trend bullish emas tertopang indikator Commodity Channel Index (CCI) yang bergerak dekat level 100.

“Emas juga bergerak naik di atas pola triangle yang terbentuk pada pekan lalu, juga menjadi indikasi bullish dengan upper triangle menjadi support di $2.001,00 per troy ounce,” tulis analis Monex, Senin (27/11/2023).

Menurut prediksi Monex, selama harga emas hari ini bergerak di atas level US$2.000,00, maka emas berpeluang naik kembali menguji target US$2.004,00 di perdagangan sesi Asia.

Adapun ekspektasi terhadap suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve masih menjadi fokus pasar pekan ini. Mengutip Reuters, ukuran inflasi yang disukai Federal Reserve akan dirilis pada Kamis pekan ini dan diperkirakan akan melambat ke level terendah sejak pertengahan tahun 2021. Hal tersebut akan memperkuat spekulasi pasar bahwa pergerakan suku bunga selanjutnya akan diturunkan.

Ketua Fed Jerome Powell akan memiliki kesempatan untuk melawan sikap dovish di gelaran Fireside Chat pada hari Jumat, dan setidaknya ada tujuh pembicara Fed lainnya yang akan hadir minggu ini.

“Pandangan yang kami pegang teguh adalah bahwa bank sentral tidak mungkin memberikan pelonggaran pada paruh pertama tahun 2024 jika tidak ada ancaman terhadap ekspansi atau stabilitas keuangan,” kata Bruce Kasman, kepala ekonomi global di JPMorgan.

Menurut Kasman, sinyal The Fed ini kemungkinan besar akan menjadi penting dalam komunikasi kebijakan moneter AS mendatang sebagai respons terhadap perkembangan pasar keuangan terkini.

Simak pergerakan harga emas hari ini secara live. 

13:54 WIB
Emas spot naik US$2.010

Harga emas spot naik 0,46% atau 9,22 poin ke US$2.010,04 per troy ounce pada 13.51 WIB.

Adapun harga emas Comex kontrak Februari 2023 juga ikut naik 0,37% atau 7,50 poin ke US$2.031,00 per reoy ounce.

12:00 WIB
Emas Comex melesat US$2.033

Harga emas spot melesat 0,62% atau 12,34 poin ke US$2.013,16 per troy ounce pada 12.00 WIB.

Pada saat sama, emas Comex kontrak Februari 2023 melejit 0,51% atau 10,40 poin ke US$2.033,90 per troy ounce. 

10:54 WIB
Emas Comex naik US$2.013

Harga emas spot menguat 0,49% atau 9,86 poin ke US$2.010,68 per troy ounce pada 10.48 WIB.

Sementara itu, emas Comex kontrak Februari 2023 naik 0,38% atau 7,70 poin ke US$2.013,20 per troy ounce. 

08:41 WIB
Emas spot dan Comex kompak melejit

Harga emas spot melejit 0,71% atau 14,18 poin ke US$2.015 per troy ounce pada 08.36 WIB.

Harga emas Comex kontrak Februari 2024 juga naik 0,40% atau 8,10 poin ke US$2.031,60 per troy ounce. 


Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper