Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Winner Nusantara (WINR) Meroket 316% meski Pendapatan Turun

PT Winner Nusantara Jaya Tbk. (WINR) mencatatkan laba bersih pada kuartal III/2023 sebesar Rp26,90 miliar atau naik 316% yoy, meski pendapatan turun.
PT Winner Nusantara Jaya Tbk. (WINR) mencatatkan laba bersih pada kuartal III/2023 sebesar Rp26,90 miliar atau naik 316% yoy, meski pendapatan menyusut./Himawan L Nugraha
PT Winner Nusantara Jaya Tbk. (WINR) mencatatkan laba bersih pada kuartal III/2023 sebesar Rp26,90 miliar atau naik 316% yoy, meski pendapatan menyusut./Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Winner Nusantara Jaya Tbk. (WINR) mencatatkan laba bersih pada kuartal III/2023 sebesar Rp26,90 miliar atau naik 316% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Sebagai informasi, penghijauan pada sisi bottom line WINR terjadi seiring dengan meningkatnya efisiensi keuangan perseroan. Hal itu tercermin dari menurunnya beban penjualan dan beban umum serta administrasi. Disisi lain, WINR juga mendapatkan tambahan laba bersih dari selisih penilaian kembali properti investasi senilai Rp23,73 miliar.

Meskipun mencatatkan laba naik 3 kali lipat, kinerja top line perseroan mengalami pelemahan sejalan dengan adanya tren suku bunga tinggi dan inflasi yang mempengaruhi iklim pasar properti nasional.

Direktur Utama WINR, Yusmen Liu dalam keterangannya menjelaskan bahwa tingginya suku bunga dalam negeri menyusul kenaikan suku bunga global mempengaruhi daya beli properti masyarakat.

"Akibat tingginya inflasi telah secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi daya beli masyarakat Indonesia untuk memiliki rumah baru," tuturnya dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (22/11/2023).

Alhasil, pendapatan WINR hingga September 2023 susut 39% secara yoy menjadi Rp21,40 miliar dari Rp35,11 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

Sebagai catatan, suku bunga acuan Bank Indonesia (Suku bunga tujuh hari gadai atau Seven-Day Reverse Repo Rate) pada akhir September 2023 sebesar 5,75% atau naik dari 4,25% diperiode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, aset WINR pada periode sembilan bulan pertama 2023 meningkat menjadi Rp450,63 miliar atau naik 7,5% yoy dari Rp419,28 miliar rupiah diperiode yang sama pada tahun sebelumnya.

Adapun hingga akhir 2023, WINR tetap menargetkan bottom line perseroan dapat terus parkir di zona hijau, atau setidaknya tumbuh pada kisaran 300%.

"Untuk setahun penuh 2023 ini, kami tetap menargetkan pertumbuhan laba bersih diatas 300%," pungkas Yusmen Liu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Editor : Ibad Durrohman
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro