Bisnis.com, JAKARTA – Emiten Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) milik konglomerat Hermanto Tanoko, PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) membidik petumbuhan kinerja dobel digit seiring dengan mobilitas dan aktivitas masyarakat yang semakin tinggi di 2024. CLEO juga gencar melakukan penambahan pabrik serta produk baru.
Direktur Utama CLEO Melisa Patricia Tanoko mengatakan setiap tahun CLEO menargetkan pertumbuhan pertumbuhan double digit di atas rata-rata industri dari top hingga bottom line, tak terkecuali 2024.
“Secara keseluruhan, CLEO melihat industri air minum nasional terus bertumbuh setiap tahunnya. Bisnis CLEO semakin prospektif dan optimis mencapai target pertumbuhan, terutama karena kegiatan masyarakat mulai normal dan semakin banyak kegiatan di luar ruangan,” katanya menjawab pertanyaan Bisnis, Sabtu (18/11/2023).
CLEO melihat bahwa mobilitas dan aktivitas masyarakat yang lebih tinggi ini otomatis akan membuat permintaan air minum termasuk produk-produk CLEO meningkat. Oleh karena itu, CLEO tetap gencar untuk melakukan ekspansi, menjangkau market-market yang belum tersentuh, serta melakukan inovasi dan launching produk yang menyesuaikan kebutuhan masyarakat.
Tahun 2024, yang merupakan tahun politik, dijadikan oleh CLEO sebagai momentum untuk melakukan ekspansi dan mencapai target-target tersebut. Melisa menjelaskan bahwa CLEO secara aktif mengembangkan pasar dengan membangun jaringan distribusi dan pabrik di seluruh wilayah Indonesia, guna menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Dia juga mengklaim CLEO berkomitmen untuk secara konsisten menyediakan produk berkualitas yang aman dikonsumsi dan secara aktif berinovasi meluncurkan produk-produk baru menyesuaikan kebutuhan masyarakat.
Baca Juga
Selama tahun 2023, CLEO telah meluncurkan beberapa produk baru, termasuk produk gallon recycleable Cleo Nusantara 12.8L, dan Cleo Platine sparkling water yang baru saja diluncurkan pada bulan November ini.
Saat ini, CLEO memiliki kapasitas pabrik sebesar 5 miliar liter dan menargetkan penambahan kapasitas terpasang hingga 5,5 miliar liter seiring dengan pembangunan pabrik-pabrik baru.
Tahun ini, CLEO telah menambahkan 4 pabrik baru di Lampung, Manado, Palangkaraya, dan Palembang. Pabrik di Palangkaraya sudah beroperasi, dan secara keseluruhan, CLEO diharapkan memiliki 32 pabrik yang beroperasi pada tahun 2023, naik dari 28 pabrik pada tahun 2022.