Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BBCA-BREN jadi Saham Buruan Investor Asing saat IHSG Happy Weekend

Saham big caps seperti BBCA, BREN, BMRI menjadi favorit investor asing di tengah penguatan IHSG pada akhir pekan.
Saham big caps seperti BBCA, BREN, BMRI menjadi favorit investor asing di tengah penguatan IHSG pada akhir pekan. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Saham big caps seperti BBCA, BREN, BMRI menjadi favorit investor asing di tengah penguatan IHSG pada akhir pekan. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham big caps seperti BBCA, BREN, BMRI menjadi favorit investor asing di tengah penguatan IHSG hari ini.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,28% atau 19,659 poin menjadi 6.977,66 pada penutupan sesi II perdagangan hari ini, Jumat (17/11/2023). IHSG bergerak pada rentang 6.919,63 sampai 6.977,66 sepanjang sesi.

Terdapat 213 saham menguat, 319 saham melemah, dan 215 saham dalam posisi stagnan. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp11.068 triliun.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), hari ini investor asing mencatatkan net foreign sell Rp157 miliar. Hal itu membuat net sell investor asing mencapai Rp15,48 triliun sepanjang 2023.

Di bawah ini adalah 5 saham yang paling diborong asing atau Net Foreign Buy (NFB), dan 5 saham yang dilego asing atau Net Foreign Sell (NFS).

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menempati posisi pertama. NFB saham BBCA mencapai Rp85,8 miliar. Saham BBCA terpantau berada dalam posisi stagnan di harga Rp9.075.

Posisi kedua diisi oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan NFB sebesar Rp78,8 miliar. Saham BMRI melemah 0,42% atau 25 poin ke harga Rp5.900.

Posisi ketiga dipegang oleh PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dengan NFB sebesar Rp65,1 miliar. Adapun saham BREN naik 10,96% atau 625 poin ke harga Rp6.325.

Posisi keempat ditempati oleh PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) dengan NFB mencapai Rp26,1 miliar. Saham NCKL menguat 3,83% atau 40 poin ke harga Rp1.085.

Saham yang menduduki posisi kelima adalah PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) dengan NFB sebesar Rp16,5 miliar. Saham ITMG naik 0,20% atau 50 poin ke harga Rp25.475.

Sementara itu, pada daftar NFS, posisi pertama dipegang oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan NFS sebesar Rp126,1 miliar. Saham BBRI turun 0,48% atau 25 poin ke harga Rp5.225.

Posisi kedua ditempati oleh PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dengan NFS sebesar Rp68,1 miliar. Saham GOTO melemah 2,33% atau 2 poin ke harga Rp84.

PT Astra International Tbk. (ASII) menempati posisi ketiga dengan NFS sebesar Rp67,9 miliar. Saham ASII turun 2,15% atau 125 poin ke harga Rp5.700.

Posisi keempat diisi oleh PT United Tractors Tbk. (UNTR) dengan NFS sebesar Rp62,7 miliar. Adapun saham UNTR melemah 2,45% atau 575 poin ke harga Rp22.875.

Posisi kelima ditempati oleh PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) dengan NFS sebesar Rp36,6 miliar. Saham MNCN melemah 2,63% atau 10 poin ke harga Rp370. (Daffa Naufal Ramadhan)

5 Saham yang Masuk dalam Daftar Net Foreign Buy (NFB):

  1. BBCA (Rp85,8 miliar)
  2. BMRI (Rp78,8 miliar)
  3. BREN (Rp65,1 miliar)
  4. NCKL (Rp26,1 miliar)
  5. ITMG (Rp16,5 miliar)

5 Saham yang Masuk dalam Daftar Net Foreign Sell (NFS):

  1. BBRI (Rp126,1 miliar)
  2. GOTO (Rp68,1 miliar)
  3. ASII (Rp67,9 miliar)
  4. UNTR (Rp62,7 miliar)
  5. MNCN (Rp36,6 miliar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper