Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Hari Ini, 17 November 2023, Potensi Menguat Ditopang Data Pengangguran AS

Harga emas dunia hari ini berpotensi melanjutkan penguatannya usai rilis data pengangguran AS menunjukan kenaikan.
Ilustrasi emas global/Pexels.
Ilustrasi emas global/Pexels.
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Harga emas hari ini berpeluang melanjutkan penguatannya usai melesat pada perdagangan sesi sebelumnya karena data pengangguran naik, dolar AS melemah dan imbal hasil obligasi AS turun.

Pada pada perdagangan Kamis (16/11/2023), harga emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange naik 23,00 dolar AS atau 1,17%, menjadi ditutup pada 1.987,30 dolar AS per ounce.

Tim Analis Mmnex Investindo Futures mengatakan, penyebab melesatnya harga emas adalah karena pelaku pasar kini sangat yakin bank sentral AS (The Fed) tidak akan menaikkan suku bunga lagi pasca rilis data inflasi, indeks harga produsen dan yang terbaru klaim tunjangan pengangguran. Hal tersebut menjadi sentimen positif bagi emas yang kemarin sempat mencapai level tertinggi ke US$1.987, mendekati lagi level psikologis US$2.000 per troy ons.

Kemarin, klaim tunjangan pengangguran dilaporkan sebanyak 231.000 orang pada pekan yang berakhir 11 November. Jumlah tersebut lebih banyak dari pekan sebelumnya 218.000 orang dan forecast Trading Central 219.000 orang.

"Rilis tersebut juga membuat imbal hasil (yield) Treasury tenor 10 tahun turun 96 basis poin ke 4,437% level terendah sejak 22 September. Penurunan tersebut menambah sentimen positif bagi emas dan masih akan terasa pada perdagangan sesi Asia hari ini," kata Monex dalam riset hariannya, Jumat (17/11/2023).

Data ekonomi lainnya yang dirilis pada hari Kamis beragam. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa indeks harga impor AS turun sebesar 0,8% pada bulan Oktober setelah naik sebesar 0,4% yang direvisi naik pada bulan September. Para ekonom memperkirakan harga impor akan turun sebesar 0,3%.

Federal Reserve melaporkan bahwa produksi industri AS turun 0,6% pada bulan Oktober setelah naik tipis sebesar 0,1% pada bulan September. Para ekonom memperkirakan produksi industri akan turun sebesar 0,3%.

The Fed Philadelphia melaporkan bahwa ukuran aktivitas bisnis regional sedikit meningkat menjadi negatif 5,9 di bulan November dari negatif 9 di bulan Oktober. Para ekonom memperkirakan angka negatif 7,5 pada bulan November.

Dalam sebuah wawancara dengan "Exchange" CNBC, Presiden Federal Reserve Bank of Cleveland Loretta Mester mengatakan pada hari Kamis bahwa meskipun inflasi telah mereda, akan memerlukan waktu untuk sepenuhnya kembali ke target bank sentral sebesar 2 persen.

“Kita harus melihat lebih banyak bukti bahwa inflasi berada pada jalur yang tepat untuk kembali ke 2 persen,” kata Mester.

Perak untuk pengiriman Desember naik 39,50 sen atau 1,68% menjadi ditutup pada US$23,933 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik US$0,80 atau 0,09% menjadi ditutup pada US$902,80 per ounce.

14:33 WIB
Emas Comex berbalik melemah ke US$1.985,90

Harga emas spot naik 0,22% atau 4,30 poin ke US$1.985,20 per troy ounce pada 14.33 WIB.

Sementara harga emas Comex kontrak Desember 2023 berbalik melemah 0,07 poin ke US$1.985,90 per troy ounce. 

12:40 WIB
Emas spot menguat 0,19% ke US$1.984,60

Harga emas spot naik 0,19% atau 3,70 poin ke US$1.984,60 per troy ounce pada 12.38 WIB.

Harga emas Comex kontrak Desember 2023 juga menguat 0,10 poin ke US$1.987,40 per troy ounce. 

10:28 WIB
Emas Comex dan Spot kompak menguat

Harga emas spot naik 0,25% atau 5,05 poin ke US$1.985,95 per troy ounce pada 10.28 WIB.

Harga emas Comex kontrak Desember 2023 juga menguat 0,05% atau 1 poin ke US$1.988,30 per troy ounce. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper