Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Alami Koreksi usai Reli 3 Hari, Saham AMMN, BREN & ASII Menjangkari

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi setelah reli selama tiga hari beruntun, Kamis (16/11/2023). Saham AMMN, BREN, dan ASII jadi jangkar.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi setelah reli selama tiga hari beruntun pada hari ini, Kamis (16/11/2023). Saham AMMN, BREN, dan ASII jadi jankar.

IHSG turun 0,41% ke posisi 6.930 akibat ditekan oleh 209 saham yang melemah. Diantaranya adalah saham-saham berkapitalisasi jumbo seperti BBRI 0,95%, BBCA 0,83%, BBNI 0,8% dan BMRI 0,84%. Koreksi pagi ini wajar terjadi karena dalam 3 hari belakangan IHSG telah menguat lebih dari 2%.

Sementara itu terdapat 196 saham yang menguat dan 213 saham stagnan. Beberapa saham yang menguat adalah AMMN 0,35%, BREN 1,31% dan ASII 0,43%.

Selagi melemah, investor tercatat melakukan transaksi saham sebanyak 168.048 kali yang meliputi 2,2 triliun saham. Berdasrkan data RTI, nilai transaksi itu diperkirakan mencapai Rp1,3 triliun.

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG mestinya telah mulai membentuk subwave iii dari wave c karena menguat secara agresif pada hari Rabu dan akan menguji resisten fraktal 6.992.

“IHSG akan membuka peluang menuju 7.058 apabila menembus ke atas 6.992,” katanya dalam riset harian, Kamis (16/11/2023). 

Pada perdagangan kemarin, IHSG parkir di posisi 6.958 atau melompat 1,40%. Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di level 6.912 hingga 6.985 dan ditopang oleh 319 saham hijau, sementara itu 207 merah dan 227 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp10.962,91 triliun. 

Sementara itu, level support IHSG hari ini berada di 6830, 6734, 6675 dan 6633, sementara level resistennya di 6992, 7058, 7128 dan 7199. Ivan merekomendasikan beberapa saham untuk perdagangan hari ini, yaitu INDF, ITMG, KLBF, MDKA dan UNVR. 

PT Indofood Tbk. (INDF) ditutup menguat di level Rp6.425 dan masih berada dalam tren turun dan diperkirakan akan menguji support fraktal Rp6.175. INDF berpeluang untuk segera rebound apabila harga tetap di atas Rp6.175, sementara penembusan di bawah level tersebut akan membuka jalan untuk melemah ke Rp5.950. Buy on weakness pada rentang harga Rp6.000-Rp6.200 dengan target harga terdekat di Rp6.600.

PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) ditutup menguat di level Rp25.400 dan bergerak di bawah garis SMA-20 dan dapat melemah ke support Fibonacci terdekat di level Rp24.125 sebagai target wave [b] dalam skenario bullish. Buy on weakness pada rentang harga Rp23.500-Rp24.300 dengan target harga terdekat di Rp26.000.

Adapun, PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) mencatatkan kenaikan produksi batu bara mencapai 13,4 juta ton naik 0,9% dibandingkan tahun sebelumnya sampai September 2023.

Pencapaian ini melampaui target, didukung kondisi cuaca yang bersahabat dan manajemen operasional yang efektif. Di tengah harga acuan batubara global yang cenderung menurun, ITMG membukukan pendapatan bersih sebesar US$1,8 miliar sampai kuartal III/2023, dengan laba kotor sebesar USD 610 juta, dan marjin laba kotor sebesar 33%.

PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) ditutup menguat di level Rp1.610 dan diperkirakan dapat melanjutkan pembentukan wave [y] dari A dengan pelemahan menuju Rp1.480 sebagai level support Fibonacci terdekat apabila chart harian masih tetap di bawah garis SMA-20. Sepculative buy pada rentang harga Rp1.410-Rp1.460 dengan target harga terdekat di Rp1.700. 

PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) ditutup menguat di level Rp2.460 dan masih berada di atas support fraktal Rp2.210 dan akan mengonfirmasi pola double bottom apabila harga menguat di atas level Rp2.570. Namun demikian tanpa adanya breakout, MDKA akan berada dalam fase konsolidasi. Hold atau buy on weakness pada rentang harga Rp2.300-Rp2.370 dengan target harga terdekat di Rp2.670.

PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) ditutup melemah di level Rp3.430 dan telah menembus ke bawah support fraktal Rp2.460 dan diperkirakan akan melanjutkan pembentukan wave (v) dari [c] dari B menuju Rp3.280. Speculative buy pada rentang harga Rp3.280-Rp3.340 dengan target harga terdekat di Rp3.600.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper