Bisnis.com, JAKARTA - Induk emiten batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG), Banpu Public Company Ltd. menargetkan proporsi bisnis hijau dan batu bara dapat seimbang 50% pada 2025.
Chief Executive Officer Banpu Somruedee Somphong menuturkan sampai saat ini Indo Tambangraya Megah atau ITMG masih berfokus pada bisnis batu bara. Hal tersebut diukur dari pendapatan ITMG.
"Tetapi biasanya kami mengukurnya berdasarkan nilai perusahaan atau enterprise value," kata Somruedee, ditemui di Tangerang Selatan, Selasa (14/11/2023).
Apabila diukur menggunakan enterprise value untuk seluruh grup, maka proporsi bisnis hijau Grup Banpu adalah sebesar 50%. Meski demikian, Somruedee melihat target ini mungkin akan cukup sulit dilakukan karena mayoritas aset perusahaan merupakan aset batu bara.
Perempuan yang akrab disapa Khun Som ini tak menampik jika grupnya tak bisa membuat proporsi batu bara menjadi nol dalam bisnis perusahaannya, karena menurutnya hal tersebut akan merugikan.
“Jadi kami harus bertanggung jawab secara bertahap menambahkan lebih banyak elemen hijau. Sejak tahun 2015, kami menambahkan gas ke sumber daya energi kami bersama dengan batu bara,” ucap Som.
Baca Juga
Saat ini, menurut Som, transformasi Banpu dan ITMG berlanjut pada tahap menambah lebih banyak mineral strategis yang dapat digunakan untuk melakukan produksi baterai di masa depan.
“Tujuannya adalah pada 2025, lebih dari 50% enterprise value kami akan berasal dari bisnis yang lebih hijau dan lebih cerdas. Itu adalah tujuannya,” tuturnya.
Saat transformasi berjalan, Som juga menegaskan pihaknya tidak akan mengurangi porsi bisnis batu bara. Banpu dan ITMG akan terus melanjutkan bisnis batu bara dengan aset yang telah ada.
Sementara itu, Direktur Utama ITMG Mulyanto menuturkan perubahan proporsi pendapatan tersebut sudah ada dalam rencana ITMG. Akan tetapi, kata dia, akan lebih baik tidak mengungkapkannya saat ini karena ITMG tengah berada dalam proses transformasi.
"Tetapi, kita tahu dengan memiliki target yang nyata, itu akan menjadi dukungan untuk seluruh grup," ucap Mulyanto.