Bisnis.com, JAKARTA — Emiten produsen laptop merek Axioo, PT Tera Data Indonusa Tbk. (AXIO) berencana membagikan dividen interim tahun buku 2023 senilai Rp52,56 miliar atau setara Rp9 per saham.
Corporate Secretary Tera Data Indonusa Luhur Budiman dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, Dewan Komisaris telah menyetujui keputusan Direksi AXIO pada 10 November 2023 untuk membagi dan membayar dividen interim buku 2023 sebesar Rp52,56 miliar.
"Dividen interim adalah senilai Rp9 per saham untuk tahun buku per 30 September 2023," tulis Budiman, Senin (13/11/2023).
Dia melanjutkan, cum dividen interim AXIO di pasar reguler dan negosiasi adalah pada 22 November 2023 dan ex dividen interim di pasar reguler dan negosiasi pada 23 November 2023.
Lalu cum dividen interim di pasar tunai pada 24 November 2023 dan ex dividen interim di pasar tunai pada 27 November 2023. Recording date atau pemegang saham yang berhak atas dividen adalah pada 24 November 2023.
"Pelaksanaan pembayaran dividen interim adalah pada 12 Desember 2023," ucapnya.
Budiman menuturkan jadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran dividen interim telah dikoordinasikan dengan BEI, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan Biro Administrasi Efek perseroan.
Baca Juga
Budiman juga menegaskan pembagian dividen interim untuk tahun 2023 kepada pemegang saham AXIO, sebagaimana disebutkan dan tidak akan mempengaruhi kelangsungan usaha AXIO.
Sebagai informasi, AXIO melaporkan pendapatan bersih per 30 September 2023 menembus Rp838,99 miliar atau 0,6% lebih rendah daripada kuartal III/2022 sebesar Rp844,10 miliar.
Secara rinci, kontribusi paling jumbo pendapatan AXIO diperoleh dari penjualan produk komersial senilai Rp423,54 miliar. Kemudian penjualan produk retail senilai Rp383,62 miliar, dan pendapatan dari sewa dan pemeliharaan senilai Rp31,82 miliar.
Alhasil, AXIO mencatatkan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk senilai Rp87,52 miliar, laba tersebut melesat 72,14% secara year-on-year (yoy) dibandingkan kuartal III/2022 yang sebesar Rp50,84 miliar.