Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Victoria International Tbk. (BVIC) mencatatkan pendapatan bunga bersih per 30 September 2023 mencapai sebesar Rp425 miliar dan berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp115 miliar.
Dalam keterangan resminya, Jumat (2/11/2023), Manajemen BVIC menyatakan perseroan telah membukukan nilai aset yang mencapai Rp27,35 triliun per 30 September 2023. Adapun bank konvensional itu membukukan peningkatan aset sebesar 5,45% dari sebesar Rp25,93 triliun per 31 Desember 2022.
Dari sisi liabilitas pada Dana Pihak Ketiga (DPK) mengalami peningkatan sebesar 5,83% menjadi sebesar Rp20,50 triliun, dari 31 Desember 2022 sebesar Rp19,37 triliun. Demikian pula di sisi aset pada pinjaman yang diberikan meningkat menjadi Rp17,72 triliun per 30 September 2023 atau meningkat sebesar 11,97% dari Rp15,82 triliun per 31 Desember 2022.
Selain itu, pendapatan bunga bersih per 30 September 2023 BVIC mencapai sebesar Rp425 miliar dan berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp115 miliar.
Pencapaian kinerja keuangan ini turut memberikan kontribusi terhadap peningkatan Modal Inti Bank Victoria yang secara organik menjadi sebesar Rp3,24 triliun per 30 September 2023.
Sejalan dengan arah strategi dan kebijakan Bank, maka bank senantiasa memelihara pertumbuhan rasio-rasio keuangan utama berada pada level sehat. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) menjadi 20,76% per 30 September 2023 dari 19,13% per 30 September 2022.
Baca Juga
Tingkat penyaluran kredit yang ditunjukkan oleh Loan to Deposit Ratio (LDR) meningkat menjadi 86,43% pada 30 September 2023 dari 81,56% per 30 September 2022 dengan rasio kredit bermasalah yang ditunjukkan oleh rasio Non-Performing Loan (NPL) bruto dan neto pada Triwulan III Tahun 2023 menjadi masing-masing sebesar 4,15% dan 3,24%.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.