Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waskita Karya (WSKT) Rugi Rp2,83 Triliun pada Kuartal III/2023

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) membukukan rugi bersih Rp2,83 triliun pada kuartal III/2023.
Karyawan beraktivitas disekitar logo PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Abdurachman
Karyawan beraktivitas disekitar logo PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten BUMN PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) membukukan rugi bersih Rp2,83 triliun pada kuartal III/2023, atau berbalik dari posisi untung pada tahun lalu yakni Rp425,29 juta. 

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2023, perseroan meraup pendapatan Rp7,81 triliun sepanjang Januari-September. Jumlah ini turun 24,14% year-on-year (YoY), atau dari posisi sebelumnya sebesar Rp10,3 triliun. 

Perinciannya, pendapatan dari segmen konstruksi melemah 29,68% YoY menjadi Rp6,31 triliun, sementara pendapatan dari bunga jasa konstruksi mencatatkan penurunan sebesar 3,7% YoY menjadi Rp45,36miliar.

Selain itu, penjualan precast naik 21,95% YoY menuju angka Rp372,69 miliar, pendapatan jalan tol Rp830,77 miliar atau naik 23,51% YoY, dan pendapatan properti melemah 24,88% YoY ke Rp134,01 miliar.

Pendapatan lain dari segmen penjualan infrastruktur tercatat mencapai Rp45,38 miliar atau terkoreksi 27,58%, pendapatan hotel naik 30,82% menuju Rp64,94 miliar, serta sewa gedung dan alat mencapai Rp7,43 miliar. 

Seiring dengan hal itu, beban pokok pendapatan Waskita tercatat Rp7,04 triliun atau menurun 24,40% secara tahunan. Hal ini diakibatkan mayoritas beban pokok yang berasal dari jasa konstruksi mengalami penurunan. 

Melalui perolehan pendapatan dan beban tersebut, Waskita Karya mengakumulasikan laba kotor sepanjang Januari hingga September 2023 sebesar Rp773,93 miliar atau terkoreksi 21,68% dari torehan tahun sebelumnya. 

Setelah dikurangi berbagai beban, perseroan tercatat membukukan rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan mencapai Rp2,83 triliun. Adapun rugi per saham tercatat mencapai Rp98,39 per lembar. 

Hingga kuartal III/2023, WSKT mencatatkan penurunan total aset sebesar 1,72% year-to-date (YtD) menjadi Rp96,53 triliun. Adapun liabilitas mencapai Rp84,1 triliun alias naik 0,14%, sementara ekuitas merosot 12,73% YtD menjadi Rp12,43 triliun.

Selain itu, saldo arus kas setara kas sampai dengan akhir periode September 2023 tercatat hanya mencapai Rp1,51 triliun, atau ambles sebesar 85,89% secara tahunan dari posisi sebelumnya Rp10,72 triliun. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper