Bisnis.com, JAKARTA – Michael, Direktur Utama dan Sekretaris Perusahaan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN), mengakui saat ini perseroan memiliki rencana aksi korporasi dan aktif meninjau aset yang berpeluang untuk diinvestasi ataupun akuisisi.
Pernyataan tersebut diungkapkan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (31/10/2023) usai tersiar kabar CUAN memiliki rencana untuk mengakuisisi PT Petrosea Tbk. (PTRO).
Michael menuturkan bahwa langkah penjajakan dan peninjauan atas beberapa aset terus dilakukan secara aktif oleh CUAN untuk investasi, pengambilalihan (akuisisi), kerja sama, ataupun kemitraan lain yang memberikan nilai tambah bagi perseroan.
“Setiap potensi tersebut masih dipelajari dan ditelaah dengan hati-hati oleh perseroan, khususnya dengan memperhatikan strategi pertumbuhan yang sehat,” tuturnya.
Dalam meraih rencana pertumbuhan tersebut, Michael menyatakan bahwa CUAN tengah menjajaki beberapa rencana aksi korporasi yang bertujuan sebagai pengembangan usaha dan menambah aset penting guna menunjang kegiatan usaha perseroan.
“Dalam menjalankan rencana aksi korporasi, perseroan tentu melakukan diskusi dan perundingan awal dengan pihak ketiga, di mana perseroan tentu perlu mempertimbangkan faktor-faktor yang akan mempengaruhi keputusan final yang akan diambil terhadap rencana-rencana tersebut,” pungkas Michael.
Baca Juga
Dia juga menambahkan bahwa terkait dengan rencana aksi korporasi, CUAN akan tunduk terhadap seluruh ketentuan yang berlaku, termasuk terikat pada perjanjian kerahasiaan sehubungan dengan rencana-rencana tersebut.
“Perseroan akan mengungkapkan keterbukaan informasi setelah rencana-rencana tersebut dapat diungkapkan setelah diperolehnya keputusan final dari rencana perseroan,” tuturnya.
Sebelumnya, dikabarkan Prajogo Pangestu berencana membeli 30–35% saham Petrosea. Prajogo juga disebut memiliki rencana untuk menjadi pemegang saham mayoritas di PTRO dan menempatkan perusahaan tersebut di bawah struktur CUAN.
Sebagai informasi, PTRO saat ini dikendalikan oleh PT Caraka Reksa Optima dengan kepemilikan sebesar 51,51%. Selain itu, PT Sentosa Bersama Prima teracatat menggenggam saham PTRO sebanyak 16,37%, dan PT Maybank Sekuritas Indonesia memiliki 10,44% saham.