Bisnis.com, JAKARTA – Emiten afiliasi Happy Hapsoro PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) membukukan peningkatan pendapatan dan laba bersih sepanjang sembilan bulan 2023. Laba bersih tercatat naik 150,36% menjadi US$11,50 juta.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, Senin (30/10/2023), RAJA mencatatkan pendapatan sebesar US$110,96 juta atau setara dengan Rp1,71 triliun (kurs jisdor Rp15.487). Capaian tersebut naik 23,27% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$87,87 juta.
Kenaikan pendapatan tersebut disebabkan adanya segmen jasa pengangkutan minyak sebesar US$23,59 juta yang pada kuartal III/2023 tidak ada. Selain itu, pendapatan masih didominasi oleh penjualan gas sebesar US$71,84 juta, operating maintenance sebesar US$5,75 juta, toll fee sebesar US$5,55 juta, gas compressor US$1,36 juta dan lain-lain US$2,85 juta.
Total pendapatan RAJA dari PT Pertamina Gas (Persero) sebesar US$23,59 juta dan PT PLN (Persero) sebesar US$22,74 juta, masing-masing pihak ketiga ini berkontribusi sebesar 21,26% dan 20,50% dari jumlah pendapatan bersih konsolidasian pada tahun 2023.
Sementara itu, beban pokok pendapatan tercatat sebesar US$81,18 juta atau setara dengan Rp1,25 triliun. Beban tersebut ikut naik sebesar 10,26% seiring dengan pendapatan yang bertambah. Adapun beban paling besar dikontribusi oleh beban pembelian gas sebesar US453,17 juta, beban penyusutan sebesar US$8,93 juta, beban distribusi dan transportasi sebesar USR 4,36 juta dan lain-lain.
Selain beban pokok, RAJA juga membukukan beban umum dan administrasi sebesar US$11,85 juta pada kuartal III/2023.
Baca Juga
Adapun laba kotor tercatat sebesar US$29,77 juta atau setara dengan Rp461,17 miliar. Capaian tersebut melambung 109,07% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$14,24 juta.
Kemudian laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar US$11,50 juta setara Rp178,18 miliar atau naik 150,36% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$4,57 juta.
Sementara itu, per September 2023, RAJA mencatatkan liabilitas sebesar US$177,58 juta, naik dibandingkan posisi Desember 2022. Rinciannya liabilitas jangka panjang tercatat sebesar US$137,02 juta dan liabilitas jangka pendek sebesar US$40,55 juta.
Adapun ekuitas RAJA sebesar US$140,20 juta dengan total aset tercatat sebesar US$317,79 juta naik drastis dibandingkan periode Desember 2022 sebesar US$317,79 juta.