Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sesi I Berbalik Anjlok ke 6.907, Saham GOTO, AMMN dan ASII Ambles

IHSG berbalik melemah ke 6.907,05 pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Senin (16/10/2023). Saham GOTO, AMMN dan ASII terpantau ambles siang ini.
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah ke 6.907,05 pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Senin (16/10/2023). Seiring dengan pelemahan indeks, saham GOTO, AMMN dan ASII terpantau ambles siang ini.

Mengutip RTI Business pukul 12.00 WIB, IHSG turun 0,28% atau 19,72 poin ke level 6.907,05 pada perdagangan hari ini. IHSG bergerak pada rentang 6.950 hingga 6.968 sepanjang sesi.

Tercatat, 177 saham menguat, 355 saham melemah, dan 217 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp10.606 triliun.

Saham paling laris pada perdagangan kali ini dipimpin oleh PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang melemah 7,46% ke level Rp62. Saham GOTO mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp785,8 miliar siang ini. Terlaris kedua ditempati oleh saham PT Amman MineralInternasional Tbk. (AMMN) dengan nilai transaksi mencapai Rp296,3 miliar. Saham AMMN terpantau melemah 4,55% atau 300 poin persen ke level 6.300.

Kemudian di posisi ketiga saham paling laris diisi oleh Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) yang naik 2,01% ke level Rp1.525. Saham MEDC mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp193,2 miliar pagi ini. 

Emiten big caps lain yang parkir di zona merah diantaranya, Saham ASII yang melemah 1,67% ke posisi 5.875. Selanjutnya saham TLKM juga turun 1,04% ke level 3.810. Saham BRPT juga terpantau terkoreksi 5,68% atau 65 poin ke posisi Rp1.080.

Sementara saham tercuan atau top gainers hari ini ditempati oleh CITY yang melesat 34,67% ke level Rp101, disusul PCAR yang terbang 34,43% ke posisi Rp82, diposisi selanjutnya ada saham BREN dan STRK yang naik masing-masing 25% dan 22,37%.

Sebelumnya, Tim Analis Bahana Sekuritas mengatakan IHSG pada hari ini berisiko melemah setelah pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat, (13/10/2023), IHSG melemah 0,12% ke  6.926,78 mengikuti pelemahan bursa regional Asia. Investor asing mencatat net buy Rp149 miliar.  

"Diperkirakan hari ini IHSG berpotensi melemah dengan range 6.850-7.050, sektoral yang dapat diperhatikan yakni energi, poultry, teknologi, metal mining, dan otomotif," ujar Tim Analis Bahana Sekuritas dalam riset pada Senin, (16/10/2023).

Pada perdagangan Jumat (13/10) pekan lalu, Bursa Wall Street ditutup beragam di tengah kekhawatiran kenaikan suku bunga AS kembali membayangi pergerakan pasar setelah data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS tumbuh di atas ekspektasi. 

Sementara itu, Bursa saham Asia ditutup mayoritas melemah setelah rilis data CPI AS yang diatas konsensus membuat The Fed berpotensi kembali menaikan suku bunga AS.

Di lain sisi, harga minyak mentah ditutup menguat tajam setelah AS mengancam sanksi bagi eksportir minyak Rusia yang menjual minyak di atas harga US$60 per barel. Selain itu ketegangan di Timur Tengah antara Israel dan Hamas dikhawatirkan akan turut mengganggu pasokan minyak dunia.

Senada, Tim Analis MNC Sekuritas juga memprediksi IHSG akan terkoreksi pada perdagangan hari ini, ditandai oleh munculnya volume penjualan, pergerakan IHSG pun kembali berada di bawah MA20. 

"Selama IHSG belum mampu menembus 7.055, maka pergerakan IHSG saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (ii). Sehingga pergerakan IHSG masih rawan terkoreksi untuk menguji rentang area 6.747-6.820," ujar Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset pada Senin, (16/10/2023).

Adapun, pada perdagangan hari ini, IHSG diprediksi memiliki level support di 6.900 dan 6.839, sementara itu level resistance di 6.992, dan 7.046.

 

Berikut Rekomendasi Saham MNC Sekuritas Hari Ini:

BIRD - Buy on Weakness 

PT Blue Bird Tbk. (BIRD) bergerak stagnan ke Rp2.100 disertai dengan munculnya volume penjualan. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi BIRD saat ini masih berada pada bagian dari wave ii dari wave (c) dari wave [b], sehingga BIRD rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness (BoW).

Buy on Weakness: Rp2.030-Rp2.100

Target Price: Rp2.160, Rp2.270

Stoploss: below Rp1.990

 

ESSA - Spec Buy 

PT ESSA Industries Indonesia Tbk. (ESSA) menguat 2,2% ke Rp710 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama ESSA masih mampu berada di atas 635 sebagai stoplossnya, maka posisi ESSA saat ini diperkirakan sedang berada di akhir wave (b) dari wave [v], sehingga koreksi ESSA cenderung terbatas.

Spec Buy: Rp665-Rp695

Target Price: Rp770, Rp850

Stoploss: below Rp635

 

EXCL - Buy on Weakness 

PT XL Axiata Tbk. (EXCL) bergerak flat di Rp2.380 namun disertai dengan peningkatan volume penjualan. Saat ini diperkirakan posisi EXCL sedang berada pada bagian dari wave (b) dari wave [b] pada pola triangle, sehingga EXCL masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

Buy on Weakness: Rp2.290-Rp2.370

Target Price: Rp2.420, Rp2.450

Stoploss: below Rp2.230

 

UNVR - Buy on Weakness 

PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) menguat 0,6% ke Rp3.650 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatan UNVR masih tertahan oleh MA20. Selama UNVR masih mampu bergerak di atas 3,540 sebagai stoplossnya, maka posisi UNVR saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave 1.

Buy on Weakness: Rp3.610-Rp3.640

Target Price: Rp3.810, Rp4.070

Stoploss: below Rp3.540.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper