Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini Uji Level 7.000

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Senin (16/10/2023), bakal menguji level 7.000.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (30/8/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (30/8/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Senin (16/10/2023), bakal menguji level 7.000.

Tim Analis Phintraco Sekuritas mengatakan IHSG rawan pullback lanjutan ke support 6.900 dan 6.875 besok, Senin (16/10/2023). 

“IHSG membentuk upper shadow tinggi didukung dengan peningkatan volume di Jumat [13/10/2023]. Hal ini juga didukung dengan Stochastic RSI yang masuk overbought area dan penurunan positive slope pada MACD,” jelas mereka. 

Seperti yang diketahui, IHSG ditutup melemah pada perdagangan Jumat (13/10/2023). Indeks komposit turun 0,12% atau 8,37 poin ke 6926.78. Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di rentang 6.902 hingga 6.973. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp10.594,80 triliun. 

Pelemahan IHSG di Jumat (13/10/2023) merespons sejumlah data global. Dari regional, Tiongkok mencatatkan China New Yuan Loans sebesar 2.310 miliar yuan pada September 2023, lebih rendah dari perkiraan sebesar 2.500 miliar yuan. Hal ini menunjukkan potensi perbaikan ekonomi di Tiongkok tidak akan terlalu ekspansif.

Masih dari eksternal, eskalasi konflik di Timur Tengah antara Israel-Palestina kembali meningkat menyusul berita terbaru. Hal ini membuat pelaku pasar cenderung kembali berhati-hati terhadap investasi berisiko tinggi.

Dari dalam negeri, BI akan mengadakan RDG BI Oktober pada 18-19 Oktober 2023. Pasar akan menantikan clue kebijakan BI dan pandangan proyeksi pertumbuhan Indonesia di sisa tahun 2023.

Berdasarkan kondisi di atas, Phintraco merekomendasikan beberapa saham. Pasar dapat memperhatikan saham-saham defensif dengan potensi rebound dan rebound lanjutan seperti HRUM, CPIN, JPFA, UNVR, CMRY, KLBF, AKRA dan RAJA. 

Retail Equity Research KB Valbury Sekuritas Andrian Alamsyah menjelaskan IHSG pekan depan secara haris besar masih akan menguji level EMA 50 atau 6.915 dengan support kuatnya di 6.900 dan resistance berada di 6.990-7.022.

“Namun, jika IHSG kembali bergejolak maka berpotensi untuk menuju support berikutnya di level 6.840-6.870,” katanya dalam riset mingguan, dikutip Minggu (15/10/2023).  

Lebih lanjut, Andrian mengatakan pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh beberapa rilis data penting dan dapat diperhatikan oleh pasar. Dari dalam negeri, akan ada rilis neraca perdagangan Indonesia beserta perkembangan ekspor-impor periode September 2023.  

Selain itu, ada juga rilis data suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang diperkirakan masih akan tertahan di 5,75%. Sementara dari China akan ada rilis pertumbuhan PDB kuartal III/2023. Dari AS juga akan dinanti rilis data penjualan ritel yang ditunggu oleh para pelaku pasar.

Sementara itu, IHSG mengalami peningkatan sebesar 0,56% menjadi 6.926,780 dari 6.888,518 selama periode tanggal 9 sampai dengan 13 Oktober 2023.

Kenaikan IHSG disebabkan oleh peningkatan sebesar 7,66% yang terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa yaitu menjadi 19,51 miliar lembar saham dari 18,12 miliar lembar saham pada sepekan yang lalu. 

Kapitalisasi pasar Bursa pekan ini juga meningkat 2,99% menjadi Rp10.562 triliun dari Rp10.255 triliun pada pekan sebelumnya. 

Kendati demikian terdapat penurunan yang terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa pekan ini sebesar 2,04% menjadi Rp10,11 triliun dari Rp10,32 triliun pada pekan sebelumnya. Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa juga mengalami koreksi sebesar 3,04% menjadi 1.197.523 kali transaksi dari 1.235.080 pada pekan yang lalu.

Investor asing pada Jumat (13/10/2023), mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp149,44 miliar, dan sepanjang tahun 2023 investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp5,2 triliun. 

10:35 WIB
IHSG Ditekan Turun GOTO

Saham GOTO menjadi salah satu pemberat laju IHSG yang tengah terkoreksi 0,35 persen ke 6.901. Pasalnya saham GOTO mengalami penurunan 11,94 persen ke Rp59.


Penulis : Artha Adventy
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper