Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisikan Bos Samudera Indonesia (SMDR) Soal Ekosistem Logistik Nasional

PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) menyampaikan ekosistem logistik nasional (ELN) Indonesia semakin membaik dibandingkan dengan 10 tahun yang lalu.
Direktur PT Samudera Indonesia Tbk Bani M. Mulia (kanan) memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan saat berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia, di Jakarta, Selasa (16/5/2017). Lewat RUPS 30 Juni 2020, Bani diangkat menjadi Direktur Utama, menggantikan ayahnya Masli Mulia. Foto: JIBI/Bisnis/Dedi Gunawan
Direktur PT Samudera Indonesia Tbk Bani M. Mulia (kanan) memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan saat berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia, di Jakarta, Selasa (16/5/2017). Lewat RUPS 30 Juni 2020, Bani diangkat menjadi Direktur Utama, menggantikan ayahnya Masli Mulia. Foto: JIBI/Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) menyampaikan ekosistem logistik nasional (ELN) Indonesia semakin membaik dibandingkan dengan 10 tahun yang lalu dan terus mengalami perbaikan. 

Direktur Utama Samudera Indonesia Bani Mulia mengatakan eksosistem logistik nasional terus mengalami perbaikan. Meski demikian, menurut Bani jika dibandingkan dengan negara tetangga, efisiensi dan produktivitas logistik Indonesia masih tertinggal.

"Tetapi, dengan apa yang dilakukan pemerintah dan pelaku logistik, memang melakukan pengejaran percepatan karena pasar kita lebih besar dari mereka," kata Bani, ditemui di Jakarta, Jumat (13/10/2023).

Menurut Bani, Indonesia saat ini perlu mengejar efisiensi dan produktivitas logistik, untuk mengejar produktivitas negara-negara seperti Thailand, Vietnam, dan Singapura.

"Jadi kalau kita produktivitasnya sama seperti Thailand, Vietnam, Singapura, jauh punya daya saing yang sangat tinggi. Jadi efisiensi dan produktivitas logistik itu penting banget untuk dikejar," ucapnya.

Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan akan terus meningkatkan penerapan digitalisasi pelayanan kepelabuhanan melalui sistem Inaportnet sebagai salah satu strategi untuk mengembangkan ekosistem logistik nasional atau National Logistics Ecosystem (NLE).

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Capt. Antoni Arif Priadi menjelaskan Inaportnet merupakan sebuah sistem yang menjadi pintu masuk awal arus logistik di pelabuhan. Seluruh data dan informasi pada sebuah kapal nantinya akan terhimpun pada sistem tersebut.

Dia juga mengatakan sebanyak 149 pelabuhan telah menerapkan sistem Inaportnet hingga pertengahan Oktober 2023. Kemenhub menargetkan sistem ini sudah diberlakukan pada 260 pelabuhan di seluruh Indonesia hingga akhir 2023 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper