Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reksa Dana Saham Bawa Untung, Simak Prospeknya

Manajer investasi melihat prospek reksa dana saham kian menarik di akhir 2023 melihat kinerja baik perusahaan yang belum diganjar kenaikan harga saham.
Manajer investasi melihat prospek reksa dana saham kian menarik di akhir 2023 melihat kinerja baik perusahaan yang belum diganjar kenaikan harga saham. Bisnis/Himawan L Nugraha
Manajer investasi melihat prospek reksa dana saham kian menarik di akhir 2023 melihat kinerja baik perusahaan yang belum diganjar kenaikan harga saham. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah produk reksa dana saham mencatatkan kinerja melampaui Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga Jumat (6/10/2023). Manajer Investasi melihat prospek reksa dana saham kian menarik di sisa tahun 2023. 

Direktur Batavia Prosperindo Asset Manajemen Eri Kusnadi mengatakan prospek reksa dana saham seharusnya menarik di sisa tahun 2023 ini. Hal ini dikarenakan kinerja perusahaan yang baik, tetapi belum diganjar oleh kenaikan harga saham yang selaras. 

"Namun tetap perlu diwaspadai potensi gejolak di pasar keuangan global maupun ketegangan geopolitis yang sedang terjadi," kata Eri kepada Bisnis, Rabu (11/10/2023).

Eri menjelaskan Batavia Prosperindo saat ini melakukan pemilihan sektor dengan cukup dinamis mengikuti perkembangan pasar terkini. Sehingga, setidaknya sebulan sekali pihaknya melakukan review besar.

Saat ini, Batavia Prosperindo AM melihat beberapa sektor cukup menarik untuk dicermati, di antaranya Big Banks, Telco, dan Consumer. 

"Selain tiga sector ini tentunya kami juga punya tactical pick di nama atau story tertentu," tutur Eri.

Akan tetapi, lanjut dia, untuk setiap reksa dana saham Batavia Prosperindo AM bisa melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu dengan tentunya mengacu pada tema dan mandat yang ada di reksa dana saham tersebut.

Sementara itu, Direktur Panin Asset Managemen Rudiyanto melihat publikasi laporan keuangan kuartal III/2023 diharapkan bisa menjadi sentimen positif bagi kinerja reksa dana saham.

"Dari luar negeri, perkembangan inflasi dan kebijakan suku bunga US masih menjadi penentu," tutur Rudiyanto menjawab pertanyaan Bisnis, Rabu (11/10/2023).

Adapun untuk pemilihan sektor saham, Rudiyanto menuturkan Panin AM menggunakan metode value investing, sehingga bisa lebih fokus ke saham per saham daripada sektor saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper