Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Menguat ke 6.922, Saham BBNI, BMRI, hingga AMMN Cuan

IHSG ditutup menguat 0,45 persen ke level 6.922,18 pada penutupan perdagangan, Selasa (10/10/2023). Saham BBNI, BMRI, hingga AMMN terpatau cuan hari ini.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 0,45 persen dan melejit ke level 6.922,18 pada penutupan perdagangan, Selasa (10/10/2023).  Seiring dengan penguatan indeks, saham BBNI, BMRI hingga AMMN terpantau cuan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG menguat 0,45 persen atau 30,73 poin ke level 6.922,18. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.907,61 hingga 6.954.

Sementara itu, tercatat sebanyak 291 saham menguat, 234 saham melemah, dan 222 saham bergerak di tempat. Adapun market cap berada pada level Rp10.461,77 triliun.

Dari jajaran saham berkapitalisasi pasar jumbo atau big cap, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) naik 1,96 persen menuju Rp5.200, sementara saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menguat 1,69 persen ke level Rp6.000.

Selain itu, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) naik 1,33 persen ke Rp3.810, lalu PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) meningkat 1,17 persen ke Rp6.500.

Adapun penghuni top gainers pada hari ini dipimpin oleh saham PT Semacom Integrated Tbk. (SEMA) yang melesat 35 persen ke level Rp135. Posisi ini disusul saham PT Lovina Beach Brewery Tbk. (STRK) yang naik 35 persen menuju Rp135.

Di sisi lain, penghuni saham paling boncos atau top losers adalah PT Pulau Subur Tbk. (PTPS) yang merosot 19,38 persen ke 104. Sementara itu, saham PT ITSEC Asia Tbk. (CYBR) turun 13,71 persen ke posisi Rp214 per lembar.

Sebelumnya, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan berdasarkan analisa teknikal, IHSG hari ini berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 6.887-6.937.

“Hari ini investor dapat mencermati saham ANTM dengan target support dan resistensi pada 1.810-1835,” jelas dia dalam risetnya, Selasa (10/2023).

Pilarmas Sekuritas juga merekomendasikan investor untuk memilih saham ELSA dengan target support dan resisten pada 400-412, dan saham PGAS pada kisaran 1.385-1.420.

Secara terpisah, analis Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan pola pergerakan IHSG masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar di tengah fluktuasi harga komoditas.

“Peluang kenaikan IHSG dalam jangka panjang masih terlihat cukup besar sedangkan dalam rentang jangka pendek masih terdapat potensi yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian jika terjadi koreksi minor, mengingat kondisi perekonomian masih dalam keadaan stabil,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper