Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melemah ke level 6.840 pada perdagangan hari ini, Selasa (10/10/2023). Beberapa saham menjadi pilihan analis seperti EMTK, INCO, ITMG, PGAS dan TLKM
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menjelaskan penguatan terbatas IHSG pada perdagangan kemarin sebesar 0,04 persen di level 6.891.455 membuat posisi IHSG berkonsolidasi di bawah garis SMA-60.
“IHSG diperkirakan dapat melemah untuk menguji support fraktal 6840,” katanya.
IHSG mestinya akan turun ke 6.804 sebagai target terdekat apabila tembus di bawah 6840. Level support IHSG berada di 6.840, 6.804 dan 6.747, sementara level resistennya di 6.940, 7.000 dan 7.058. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish.
Seiring dengan prediksi IHSG secara teknikal tersebut, Ivan merekomendasikan beberapa saham seperti EMTK, INCO, ITMG, PGAS, dan TLKM.
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) ditutup melemah di level Rp635 dan mengonfirmasi pembalikan tren karena harga telah menembus ke atas resisten fraktal Rp655 dan diperkirakan dapat menguat ke level Rp740 apabila penutupan hariannya di atas Rp690. Hold atau buy on weakness pada rentang harga Rp600-Rp620 dengan target harga terdekat di Rp690.
Baca Juga
PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) ditutup menguat di level Rp5.675 dan bergerak di atas level Rp5.375 sebagai resisten Fibonacci terdekat dan dapat melanjutkan penguatan menuju Rp5.950 jika tembus di atas Rp5.725. Hold atau trading Buy pada rentang harga Rp5.450-Rp5.550 dengan target harga terdekat di Rp5.800.
PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) ditutup menguat di level Rp26.975 dan sedang membentuk wave [b] dan akan menguji support Fibonacci terdekat di level Rp25.675. ITMG diperkirakan akan rebound apabila harga masih di atas Rp25.675 . Hold atau buy on weakness pada rentang harga Rp25.700-Rp26.000 dengan target harga terdekat di Rp30.000.
PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) ditutup menguat di level Rp1.395 dan bergerak di atas support Fibonacci Rp1.330 dan diperkirakan dapat mulai membentuk wave [c] dari B naik selama harga tidak jatuh di bawah level tersebut. Hold atau trading buy pada rentang harga Rp1.350-Rp1.370 dengan target harga terdekat di Rp1.460.
PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) ditutup melemah di level Rp3.760 dan masih berada dalam fase konsolidasi dan diperkirakan akan memulai tren naik selama harga tetap di atas Rp3.650. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral. Hold dengan target harga terdekat di Rp3.900.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.