Bisnis.com, JAKARTA – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) resmi melaksanakan Penambahan Modal dengan Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau private placement, dengan menerbitkan 17,04 miliar saham baru.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (10/10/2023), penerbitan saham baru yang dilakukan GOTO membuat total saham ditempatkan dan disetor penuh setelah private placement mencapai 1,2 triliun lembar.
Dalam aksi korporasi tersebut, International Finance Corporation (IFC), bagian dari World Bank Group menjadi investor. Tidak hanya IFC, ada pula firma investasi asal AS yaitu Franke & Company yang akan menjadi investor GOTO.
Nilai investasi dalam aksi korporasi kali ini mencapai US$150 juta atau sekitar Rp2,3 triliun. Mengacu pada dokumen siaran pers yang dipublikasikan perseroan, IFC akan menggelontorkan dana sebesar US$125 juta sedangkan sisanya US$25 juta didapat dari Franke & Company.
Investasi strategis IFC di GOTO turut merefleksikan visi peningkatan akses dan peluang di Indonesia. Hal ini pun menegaskan posisi perseroan dalam praktik lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST) di kawasan, serta reputasi global IFC sebagai pendukung praktik terbaik LST.
Selain itu, para pihak akan berkolaborasi dalam mendorong pendalaman inklusi keuangan di Indonesia. Hal ini seiring dengan data yang menyebutkan 97 juta masyarakat berusia dewasa belum atau kurang mendapatkan akses ke layanan perbankan.
Baca Juga
“Kemitraan ini akan memberikan dukungan lebih lanjut bagi bisnis GoTo seiring langkah kami menjawab kebutuhan para pengguna, termasuk konsumen, mitra pengemudi, dan pedagang, untuk memenuhi kebutuhan dan mewujudkan cita-cita mereka,” ujar Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo, dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.
Dana yang dihimpun oleh GOTO dari aksi korporasi tersebut, sebagaimana telah disetujui sebelumnya melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan tahun 2023, akan dimanfaatkan untuk modal kerja perseroan dan anak-anak perusahaannya.
Citigroup Global Markets Limited dan Goldman Sachs (Singapore) Pte. bersama-sama bertindak sebagai bank penempatan (joint placing agent) untuk penerbitan obligasi bersifat ekuitas yang diterbitkan oleh Bhinneka Holdings (22) Limited kepada investor.
______
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.