Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatan ke posisi 6.950 pada perdagangan hari ini, Selasa (10/10/2023).
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan secara teknikal, rebound perdagangan kemarin mendorong Stochastic RSI untuk membentuk golden cross di oversold area yang memperkuat potensi rebound lanjutan IHSG.
“IHSG hari ini berpotensi rebound,” katanya dalam riset harian.
IHSG ditopang oleh realisasi data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia di level 121,7 pada September 2023. Meski turun dari 125,2 pada Agustus 2023, tapi rata-rata IKK masih berada di 124,5 sepanjang Januari-September 2023.
Dari eksternal, intensitas konflik dan potensi konflik di Timur Tengah memperkuat kecenderungan wait and see dari pelaku pasar global. Kondisi ini turut berdampak pada pelemahan signifikan nilai tukar rupiah ke Rp15,685 per dolar.
sebaiknya waspadai saham-saham yang sensitif terhadap pelemahan nilai tukar, seperti perbankan dan kesehatan. Di sisi lain, konflik tersebut berpotensi mendorong kenaikan harga komoditas dalam jangka pendek.
Baca Juga
Valdy mengatakan pasar dapat mencermati peluang rebound lanjutan pada saham MEDC, UNTR, ADRO, MDKA, ANTM, AKRA, PGAS, ESSA dan BIPI.
Terpisah, Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan IHSG terlihat kembali melakukan rebound dari support garis MA100 namun dengan bearish candle serta volume rendah.
“Pergerakan IHSG menunjukkan potensi tren minor sideways dengan pergerakan diantara support MA (100,200) hingga resistance MA50,” jelas Wafi.
Jika IHSG mampu breakout resistance garis MA50 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout dari fase minor sideways untuk kembali ke fase bullish-nya. Kisaran pergerakan IHSG saat ini berada pada 6.825 hingga 6.950.
Beberapa saham yang menjadi pilihan RHB Sekuritas adalah:
- MDKA Buy area di sekitar 2520 dengan target jual di 2850 hingga 3100. Cut loss di 2380
- SMGR Buy area di sekitar 6450 dengan target jual di 6700 hingga 6950. Cut loss di 6250
- PTBA Buy area di sekitar 2680 dengan target jual di 2800 hingga 2890. Cut loss di 2640
- SRTG Buy area di sekitar 1645 dengan target jual di 1745 hingga 1920. Cut loss di 1605
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.