Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jasa Marga (JSMR) Dikabarkan Lepas Tol Trans Jawa Rp11,75 Triliun

Jasa Marga (JSMR) dikaarkan akan melepas 35 persen saham Tol Trans Jawa ke konsorsium GIC-INA.
Jasa Marga (JSMR) dikaarkan akan melepas 35 persen saham Tol Trans Jawa ke konsorsium GIC-INA. Bisnis/Rachman
Jasa Marga (JSMR) dikaarkan akan melepas 35 persen saham Tol Trans Jawa ke konsorsium GIC-INA. Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Konsorsium yang dipimpin GIC Pte. dan kelompok lain yang diketuai Indonesia Investment Authority (INA) menjadi para penawar akhir untuk saham di entitas milik PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR), yakni PT Jasarmaga Transjawa Tol.

Melansir Bloomberg, operator tol pelat merah ini sedang dalam pembicaraan dengan calon investor untuk menjual sekitar 35 persen saham di PT Jasarmaga Transjawa Tol.

Penjualan saham ini akan menghasilkan setidaknya US$750 juta atau setara Rp11,75 triliun (kurs Jisdor BI Rp15.675 per dolar AS) menurut sumber Bloomberg yang meminta untuk tidak diidentifikasi karena informasi bersifat pribadi.

"Konsorsium yang dipimpin GIC dan konsorsium yang dipimpin INA sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk saham Tol Transjawa," kata sumber Bloomberg tersebut, dikutip Senin (9/10/2023). 

Menurut Bloomberg, masih ada pihak lain yang tertarik pada aset tersebut. Deliberasi atau pertimbangan dengan mendalam dan hati-hati masih berjalan dan mungkin tidak akan menghasilkan transaksi.

Bloomberg juga menyebutkan Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menolak untuk berkomentar tentang para penawar yang masuk dalam daftar atau shortlist, dengan menambahkan bahwa pendanaan ekuitas untuk Tol Transjawa masih berlangsung. 

"Perusahaan sedang dalam pembicaraan dengan calon mitra strategis dan pemegang saham," ujar Subakti Syukur.

INA dan mitra investasinya terus memantau dan mengevaluasi berbagai jalan tol di Indonesia untuk peluang investasi. Pembicaraan masih berlangsung dengan beberapa pemilik jalan tol, kata perwakilan INA yang menolak untuk berkomentar lebih lanjut tentang rinciannya. Perwakilan dari GIC juga menolak untuk berkomentar. 

Sebagai informasi, Jasamarga Transjawa Tol didirikan pada 2017, mengoperasikan jaringan jalan tol di provinsi-provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper