Bisnis.com, JAKARTA - Meski cenderung melakukan aksi jual, investor asing masih memborong sejumlah saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan sepekan periode 28 Agustus — 1 September 2023, di tengah penguatan IHSG. Saham-saham tersebut antara lain, GOTO, BMRI hingga JSMR.
Investor asing pada Jumat (1/9/2023) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp504,92 miliar. Namun, sepanjang tahun 2023 investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp675,21 miliar.
Di tengah aksi jual, investor asing masih memburu sejumlah saham, terutama kategori big caps. Mengutip data RTI, investor asing dalam sepekan, paling banyak memborong saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dengan net buy Rp149,3 miliar.
Di peringkat kedua, Saham emiten bank BUMN PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mencatatkan net buy Rp110,1 miliar selama sepekan perdagangan.
PT Jasa Marga (persero) Tbk. (JSMR) menyusul dengan net buy Rp102, miliar, PT XL Axiata Tbk. (EXCL) Rp61,7 miliar, dan PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) Rp55,2 miliar.
Selanjutnya, ada saham PT Map Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA) hingga PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) yang mencatatkan net buy di atas Rp30 miliar.
Baca Juga
Daftar 10 Saham Incaran Investor Asing Selama Sepekan
- GOTO (net buy Rp149,3 miliar)
- BMRI (net buy Rp110,1 miliar)
- JSMR (net buy Rp102 miliar)
- EXCL (net buy Rp61,7 miliar)
- BRMS(net buy Rp55,2 miliar)
- MDKA (net buy Rp43,8 miliar)
- BUMI (net buy Rp37,5 miliar)
- MAPA (net buy Rp30,4 miliar)
- BUKA (net buy Rp30,1 miliar)
- BRIS (net buy Rp30 miliar)
IHSG Sepekan
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan sepekan 28 Agustus-1 September 2023 dan turut mengerek kapitalisasi pasar.
Pjs. Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia Kautsar Primadi Nurahmad data perdagangan BEI selama periode tanggal 28 Agustus sampai dengan 1 September 2023 ditutup positif atau mengalami peningkatan.
Peningkatan tertinggi selama sepekan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa, yaitu sebesar 17,28 persen menjadi 20,97 miliar lembar saham dari 17,88 miliar lembar saham pada sepekan yang lalu.
Peningkatan turut terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa, yaitu sebesar 6,86 persen menjadi 1.145.216 (1,14 juta) kali transaksi dari 1.071.730 (1,07 juta) kali transaksi pada pekan yang lalu.
Rata-rata nilai transaksi harian Bursa pekan ini meningkat sebesar 5,72 persen menjadi Rp10,97 triliun dari Rp10,37 triliun pada pekan sebelumnya. IHSG bergerak naik 1,19 persen, menjadi berada pada posisi 6.977,654 dari 6.895,443 pada pekan lalu.
"Kapitalisasi pasar Bursa pekan ini meningkat 1,14 persen menjadi Rp10.280 triliun dari Rp10.164 triliun pada pekan sebelumnya," jelas Kautsar dalam keterangan resmi.