Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka menguat pada awal perdagangan hari ini, Selasa (3/10/2023). Saham MAPI hingga BBNI terapresiasi, sementara saham AKRA, UNTR, sampai dengan UNVR membukukan pelemahan.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pada pukul 09.10 WIB, indeks hasil kerja sama Bursa dengan Bisnis Indonesia ini melemah 0,2 persen atau 0,13 poin menuju level 601,45.
Dari total 27 konstituen yang masuk dalam Indeks Bisnis-27, sebanyak 6 saham parkir di zona hijau, sementara 16 saham menurun, dan 5 saham jalan di tempat alias stagnan.
Penguatan indeks dipimpin oleh saham PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) yang naik 2,14 persen ke level Rp1.910 per saham, kemudian disusul saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang tumbuh 0,95 persen ke Rp5.300.
Selain itu, saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) naik 0,75 persen ke posisi Rp2.690, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) tumbuh 0,53 persen menuju Rp3.770, dan saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) naik 0,49 persen ke Rp10.350.
Adapun saham yang menurun pada pembukaan perdagangan hari ini dipimpin oleh saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) yang menurun 2,64 persen menjadi Rp1.475, kemudian disusul saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) melemah 1,25 persen menuju level Rp27.575,
Baca Juga
Selanjutnya, saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) melemah 1,64 persen menuju level Rp3.640 per lembar, lalu saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) turun 1,62 persen ke Rp3.640, dan saham PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) turun 1,42 persen menuju Rp2.770.
Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini dibuka menguat 0,06 persen atau 3,99 poin menuju level 6.965,45. Sebanyak 189 saham bertengger di zona hijau, lalu 209 saham menurun, dan 197 saham stagnan. Total market cap tercatat Rp10.390,18 triliun.
MNC Sekuritas dalam publikasinya menyampaikan IHSG menguat 0,3 persen ke 6.961 dan didominasi oleh volume pembelian kemarin. Namun, penutupannya masih tertahan oleh MA20.
Saat ini, dalam jangka pendek masih terdapat kemungkinan akan adanya peluang IHSG menguat untuk membentuk wave b dari wave (ii) ke rentang area 6.995-7.017.
Akan tetapi, selama belum mampu break area resistance di 7,046, maka posisi IHSG masih rawan berbalik terkoreksi untuk menguji area support di 6.900 dan akan menuju ke rentang 6.747-6.861. Level support IHSG 6.900, 6.823, sedangkan level resisten IHSG 7.046, 7.080.