Bisnis.com, JAKARTA - Emiten tambang Grup Astra PT United Tractors Tbk. (UNTR) akan membagikan dividen senilai total Rp2,54 triliun kepada pemegang sahamnya.
Corporate Secretary United Tractors Sara K. Loebis dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan Dewan Komisaris UNTR telah menyetujui keputusan Direksi UNTR pada 27 September 2023 untuk membagi dan membayar dividen interim tahun buku 2023 sebesar Rp2,54 triliun.
"Dividen interim per saham yang akan dibagikan adalah Rp701 per saham," tulis Sara, Senin (2/10/2023).
Dia melanjutkan, cum dividen interim UNTR di pasar reguler dan negosiasi adalah pada 10 Oktober 2023 dan ex dividen interim di pasar reguler dan negosiasi pada 11 Oktober 2023.
Lalu cum dividen interim di pasar tunai pada 12 Oktober 2023 dan ex dividen interim di pasar tunai pada 13 Oktober 2023. Recording date atau pemegang saham yang berhak atas dividen adalah pada 12 Oktober 2023.
"Pelaksanaan pembayaran dividen interim adalah pada 24 Oktober 2023," ucapnya.
Baca Juga
Sara menuturkan jadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran dividen interim telah dikoordinasikan dengan BEI, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan Biro Administrasi Efek perseroan.
Sara juga menegaskan pembagian dividen interim untuk tahun 2023 kepada pemegang saham UNTR, sebagaimana disebutkan dan tidak akan mempengaruhi kelangsungan usaha UNTR.
Sebagai informasi, UNTR melaporkan pendapatan bersih per 30 Juni 2023 menembus Rp68,67 triliun atau 14 persen lebih tinggi daripada semester I/2022 sebesar Rp60,44 triliun.
Lini bisnis mesin konstruksi tercatat berkontribusi sebesar 30 persen, kontraktor penambangan sebesar 35 persen, dan pertambangan batu bara menyumbang 29 persen pendapatan.
Kemudian, pertambangan emas berkontribusi 5 persen, industri konstruksi sebesar 1 persen dan energi kurang dari 1 persen.
Adapun laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga meningkat sebesar 8 persen menjadi Rp11,21 triliun dari Rp10,35 triliun pada periode yang sama pada 2022.