Bisnis.com, JAKARTA - PT Indika Energy Tbk. (INDY) akan mengeksplorasi berbagai potensi dari perdagangan karbon . Adapun, Presiden Joko Widodo dijadwalkan meresmikan Bursa Karbon pada Selasa (26/9/2023).
Head of Corporate Communication Indika Energy Ricky Fernando menjelaskan pihaknya akan menangkap peluang perdagangan karbon. Tahun lalu, INDY secara sukarela telah membeli kredit karbon dari proyek Delta Blue Carbon. Proyek tersebut merupakan proyek restorasi mangrover terbesar di dunia.
"Proyek ini melindungi dan memulihkan 350.000 hektar area di Provinsi Sindh, Pakistan," kata Ricky kepada Bisnis, pekan lalu.
Baca Juga
Ke depan, INDY akan terus fokus pada keberlanjutan sesuai dengan komitmen environmental, social, and governance (ESG). Dia juga mengatakan INDY akan mengeksplorasi potensi-potensi dari carbon trading.
"Termasuk yang dilakukan oleh anak usaha kami, Indika Nature, yang mengembangkan solusi berbasis alam," tutur dia.