Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Masih Tunggu Izin OJK Jadi Penyelenggara Bursa Karbon

OJK telah menjadwalkan perdagangan karbon melalui Bursa Karbon akan diluncurkan pada pekan depan, 26 September 2023. 
Karyawan beraktivitas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (6/3/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan beraktivitas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (6/3/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) masih menunggu izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait penunjukan penyelenggara Bursa Karbon yang direncanakan launching pada 26 September 2023.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan hingga saat ini BEI belum mendapatkan izin dari OJK sebagai penyelenggara Bursa Karbon. Sementara itu, OJK telah menjadwalkan perdagangan karbon melalui Bursa Karbon akan diluncurkan pada pekan depan, 26 September 2023. 

“Kita sama-sama tunggu ya,” katanya Jeffry kepada Wartawan, Senin (18/9/2023). 

Rencana peluncuran Bursa Karbon diutarakan oleh Ketua Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar pada Seminar Nasional Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca dan Peluang Perdagangan Karbon di Indonesia. 

Mahendra menyebutkan hasil perdagangan karbon akan dapat menjadi reinvestasi untuk keberlanjutan lingkungan hidup terutama pengurangan emisi karbon. 

“Jadi minggu depan [rencana peluncuran Bursa Karbon],” kata Mahendra dalam Seminar Nasional Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca dan Peluang Perdagangan Karbon di Indonesia, Senin (18/9/2023). 

Secara lebih mendetail, perdagangan di Bursa Karbon melibatkan serangkaian proses yang mendukung kesuksesannya, mulai dari perdagangan karbon dari sumbernya hingga penyiapan kegiatan, pembentukan unit karbon, registrasi, verifikasi, sertifikasi, pembuktian keabsahan, hingga akhirnya berlangsungnya perdagangan itu sendiri. 

Mahendra mencatat bahwa hasil dari seluruh proses perdagangan karbon melalui Bursa Karbon dapat diinvestasikan kembali dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan, terutama dalam pengurangan emisi karbon yang dimulai bersama-sama.

“Bursa karbon harus diisi dengan pasokan yang berasal dari hulunya, yaitu proyek kegiatan yang harus dijaga, sehingga masuk ke dalam bursa karbon dan transaksi bisa dilakukan dengan baik,” kata Mahendra. 

Sebagaimana telah diumumkan sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi mengeluarkan Surat Edaran OJK (SEOJK) Nomor 12 Tahun 2023 pada tanggal 7 September 2023, yang mengatur Tata Cara Pelaksanaan Perdagangan Karbon melalui Bursa Karbon. SEOJK ini merupakan peraturan turunan dari Peraturan OJK (POJK) Nomor 14 Tahun 2023 tentang Bursa Karbon yang telah diterbitkan sebelumnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper