Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sesi I Melemah ke 6.957, Trio Saham Prajogo Pangestu CUAN, TPIA, BRPT Justru Moncer

IHSG melemah ke level 6.957 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Senin (18/9/2023). Meski begitu saham CUAN, TPIA dan BRPT milik Prajogo Pangestu hijau.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah ke level 6.957,93 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Senin (18/9/2023). Meski begitu, saham terafiliasi taipan Prajogo Pangestu yakni, CUAN, TPIA dan BRPT terpantau menguat siang ini.

Pada pukul 12.00 WIB, IHSG turun 0,36 persen atau 24,85 poin ke level 6.957,93 pada perdagangan hari ini. IHSG bergerak pada rentang 6.946 hingga 6.999 sepanjang sesi.

Tercatat, 186 saham menguat, 318 saham melemah, dan 225 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp10.334 triliun.

Saham milik Prajogo Pangestu, PT. Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) mantap di zona hijau dengan nilai transaksi Rp23,90 miliar sampai dengan siang ini. Saham CUAN terpantau melesat 9,84 persen ke harga Rp3.460. Saham Prajogo berikutnya, yakni PT Candra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) juga menguat dengan naik 5,06 persen atau 130 poin ke level harga Rp2.700. Saham TPIA siang ini di transaksikan sebanyak 32,41 juta lembar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp86,05 miliar.

Kemudian terakhir, saham Prajogo yang juga menguat adalah PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang naik 1,41 persen atau 20 poin ke level Rp1.440. Saham BRPT mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp283,38 miliar sampai dengan siang ini. 

Sementara emiten big caps lain yang parkir di zona hijau diantaranya, Saham PGEO yang melambung 9,19 persen ke posisi Rp1.545. Selanjutnya saham MBMA juga menguat 4,68 persen ke level Rp895. Selanjutnya saham MEDC juga terpantau menguat 2,45 persen atau 40 poin ke posisi Rp1.670.

Sementara saham terboncos atau top losers hari ini ditempati oleh AEGS yang ambles 7,35 persen ke level Rp63 per saham, disusul KPIG yang terpangkas 5,97 persen ke posisi Rp63 per saham, diposisi selanjutnya ada saham VTNY dan IPTV yang turun masing-masing 5,52 persen dan 5,26 persen.

Sebelumnya, Tim Riset Phintraco Sekuritas mengatakan memperkirakan IHSG akan bergerak berkonsolidasi pekan ini, karena pelaku pasar akan memperhatikan FOMC The Fed pada 19-20 September 2023 pekan depan. 

"The Fed diperkirakan akan menahan sukubunga acuan, menyusul data terbaru AS yang relatif membaik," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas, dikutip senin (18/9/2023). 

Selain The Fed, BI juga diyakini akan kembali menahan suku bunga acuan di 5,75 persen pada 20-21 September 2023. Phintraco Sekuritas memperkirakan support IHSG pekan depan berada pada level 6.930, dengan resistance di level Rp7.202. 

Pada perdagangan Jumat lalu (15/9/2023), IHSG kembali menguji resistance 7.000, tetapi terbentuk upper shadow yang tinggi. 

Secara teknikal, IHSG membentuk Stochastic RSI dan MFI yang relatif bergerak naik dan terbentuknya golden cross pada MACD. IHSG diperkirakan berfluktuasi dalam rentang support-resistance 6.930-7.020 pada pekan depan.

Penguatan IHSG di Jumat (15/9/2023) dipengaruhi beberapa faktor. Pertama, Tiongkok mencatatkan kenaikan produksi industri 4,5 persen yoy dan penjualan ritel 4,6 persen year-on-year (yoy) pada Agustus 2023. 

Kedua, surplus Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) sebesar US$3,12 miliar, dari perkiraan US$1,55 miliar pada Agustus 2023. Sementara itu, ekspor dan impor Indonesia masih terkontraksi di -21,21 persen yoy dan -14,77 persen yoy pada Agustus 2023.

Menurut Phintraco Sekuritas, pasar dapat memperhatikan beberapa saham dengan potensi rebound dan rebound lanjutan seperti PTBA, TLKM, UNTR, AKRA, BMRI, BBNI, MBMA, dan SRTG pada pekan depan.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG dapat mulai melemah karena telah mencapai level resisten 6.995, namun masih ditutup di bawah level tersebut.

"Sementara itu, adanya penembusan di atas 7.020 mestinya merupakan ekstensi subwave v dari wave a untuk menguji resisten berikutnya di 7.058," ujar Ivan dalam riset pada Senin, (18/9/2023).

Pada perdagangan hari ini, level support IHSG berada di 6.900, 6.869 dan 6.846, sementara level resistennya di 6.995, 7.020 dan 7.058. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral.

_____

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper