Bisnis.com, JAKARTA - Emiten-emiten berkapitalisasi pasar besar seperti BBRI, BBCA, hingga GOTO menjadi saham-saham top laggard selama September 2023. Analis menuturkan terdapat hal-hal yang perlu dicermati investor ketika akan membeli saham-saham laggard atau terdiskon.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan investor perlu mencermati pergerakan harga saham ketika akan membeli saham-saham terdiskon.
"Kalau dari analisa teknikal, ketika sahamnya sudah mendekati level support, apalagi yang berada di demand area sehingga akan terjadi rebound," kata Nafan kepada Bisnis, dikutip Minggu (17/9/2023).
Secara fundamental, lanjutnya, pergerakan pasar akan lebih dipengaruhi oleh sentimen. Meski demikian, kata Nafan, sentimen ini juga akan dipengaruhi oleh teknikal juga.
"Fundamental pasti terkait dengan volatiliy market in prices, sehubungan dinamika suku bunga The Fed. Ini akan jadi sentimen global," tuturnya.
Dia menjelaskan sentimen tersebut akan membuat investor bersikap lebih berhati-hati atau prudent, sehingga wajar jika terjadi koreksi saham.
Baca Juga
Nafan meyakini, apabila sentimen negatif di pasar mereda, investor akan melakukan akumulasi beli terhadap emiten yang memiliki kinerja baik dan prospek positif.
Sebagai informasi, hingga pekan kedua September 2023, terdapat beberapa saham berkapitalisasi pasar besar yang menjadi top laggard. Saham BBRI memimpin top laggard, dengan harga yang turun 3,2 persen dan menjadi pemberat indeks sebanyak 18,75 poin.
Saham top laggard selanjutnya adalah BBCA dengan turun 1,9 persen dan menjadi pemberat indeks 11,5 poin. Begitu pula saham top laggard ketiga yang merupakan emiten bank, BMRI yang turun 1,7 persen dan menjadi pemberat indeks 9,48 poin.
Ketiga emiten ini memiliki total kapitalisasi pasar Rp2.451 triliun atau sekitar 23 persen dari total kapitalisasi pasar Bursa yang sebesar Rp10.372 triliun.
Emiten top laggard selanjutnya adalah GOTO yang turun 4,2 persen dan memberatkan indeks 8,57 poin dan ASII yang turun 2,3 persen dan memberatkan indeks 7,03 poin.