Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup naik 0,34 persen ke level 6.959,33. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing mencatatkan aksi beli bersih (net buy) hingga 964,99 miliar.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan IHSG hari ini berpotensi menguji break resistance di 6.950-7.000 dengan menunggu data industrial production dan penjualan ritel China yang akan rilis jam 9 WIB.
"Level support IHSG hari ini berada di 6.920-6.930 dan resistance IHSG berada di 6.970-7.000," kata dia dalam risetnya, Jumat (15/9/2023).
Kemarin (15/9/2023), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,96 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,84 persen, sementara indeks Nasdaq turut menguat sebesar 0,81 persen. Saham Arm naik 24,7 persen setelah perusahaan desain chip tersebut mulai diperdagangkan kemarin.
Data initial jobless claims AS untuk minggu yang berakhir tanggal 9 September 2023 mencapai 220.000, di bawah perkiraan. Penjualan ritel AS untuk Agustus 2023 mencapai 0,6 persen MoM, di atas perkiraan. Bank Sentral Eropa (ECB) menaikkan suku bunga sebesar 0,25 persen menjadi 4,5 persen, di atas ekspektasi.
Adapun sebagian besar bursa di kawasan regional Asia Pasifik mengalami kenaikan pada perdagangan kemarin. Di antara yang mencatat kenaikan signifikan adalah Nikkei sebesar 1,41 persen, begitu juga dengan Kospi dan TSEC Weighted Index yang masing-masing menguat 1,51 persen dan 1,36 persen.
Baca Juga
Dari dalam negeri, hari ini Indonesia akan mengumumkan neraca perdagangan Agustus 2023 yang diperkirakan surplus US$1,55 miliar.
10 Saham Paling Laris Dibeli Asing, Kamis 14 September 2023:
- PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN), net foreign buy Rp149,2 miliar
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), net foreign buy Rp67,4 miliar
- PT Bank Mandiri (Perser) Tbk. (BMRI), net foreign buy Rp37,1 miliar
- PT XL Axiata Tbk. (EXCL), net foreign buy Rp31,3 miliar
- PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO), net foreign buy Rp22,8 miliar
- PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA), net foreign buy Rp20,5 miliar
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS), net foreign buy Rp16,8 miliar
- PT Indosat Tbk. (ISAT), net foreign buy Rp11,7 miliar
- PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), net foreign buy Rp10,5 miliar
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), net foreign buy Rp6,6 miliar