Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal akan melanjutkan penguatan pada perdagangan besok, Jumat (15/9/2023) setelah berhasil ditutup di zona hijau hari ini.
Tim Analis Phitraco Sekuritas memprediksi bahwa IHSG berpotensi melanjutkan rebound ke kisaran 6.980 pada perdagangan besok. IHSG terlihat membentuk pola morning star doji dan kembali ke atas MA20 dengan stochastic RSI yang berada pada oversold area bersamaan dengan penguatan pada hari ini, Jumat (15/9/2023).
Adapun, hasil pertemuan European Central Bank (ECB) dan perilisan data ekonomi Amerika Serikat (AS), yang terdiri dari data penjualan ritel dan initial jobless claims diprediksi menjadi sentimen yang memengaruhi pergerakan indeks komposit.
"Pertumbuhan penjualan ritel diperkirakan melambat, dan initial jobless claims diperkirakan naik. Kondisi ini diyakini menambah tekanan bagi The Fed untuk lebih akomodtif di FOMC September 2023," tulis tim Analis Phintraco Sekuritas dalam riset harian, Jumat (15/9/2023).
Sementara itu, pergerakan IHSG besok juga akan dibayangi oleh keputusan pemerintah China untuk segera merilis data-data ekonomi penting, seperti harga properti, data investasi aset tetap, hingga data penjualan ritel.
Dari dalam negeri, pelaku pasar akan mengantisipasi Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) yang diperkirakan tetap surplus, tetapi dibayangi oleh penurunan nilai ekspor dan impor yang lebih dalam dari Juli 2023.
Baca Juga
Adapun, Phintraco Sekuritas turut merekomendasikan sejumlah saham yang dapat dicermati investor besok. Itu adalah saham BBCA, BBRI, PGEO, ADRO, ITMG, BRMS, AUTO, hingga INDY.
Diberitakan Bisnis sebelumnya, IHSG ditutup menguat 0,34 persen menuju level 6.959,33 pada perdagangan Kamis (14/9/2023).
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) tercatat sebagai saham terlaris selama perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi yang menembus Rp1 triliun. Adapun harga saham BBCA terpantau menguat 0,28 persen ke level Rp9.100 per lembar saham.
Selanjutnya, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi saham terlaris kedua hari ini, dengan nilai transaksi yang mencapai Rp414,4 miliar. Sama seperti saham BBCA, harga saham BBRI juga terpantau menguat 0,46 persen menuju posisi Rp5.425 per lembar saham.
Di posisi ketiga ada saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) yang mencatat nilai transaksi sebesar Rp351,8 miliar. Sayangnya, harga saham AMMN melemah 0,86 persen atau 50 poin ke posisi Rp5.775 per saham.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.