Bisnis.com, JAKARTA – PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) menjajakan Tol Pemalang-Batang, yang dikelola anak usahanya yakni PT Waskita Toll Road, kepada para investor di ajang Asean Indo-Pasific Forum (AIPF) 2023 pekan lalu.
Waskita Toll Road (WTR) diketahui gencar melepas kepemilikan saham jalan tol yang dikelolanya. Sejak 2019, perusahaan telah menyelesaikan 9 aksi pelepasan saham, di antaranya ruas tol Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono-Kediri.
Pada tahun ini, WTR berencana melanjutkan aksi tersebut dengan melepas saham jalan Tol Pemalang-Batang. Dalam agenda AIPF 2023, WTR berkesempatan memaparkan profil PT Pemalang Batang Toll Road (PBTR) selaku pemegang konsesi.
WTR, yang merupakan pemegang saham mayoritas PBTR dengan kepemilikan 60 persen, turut menyampaikan sejumlah informasi kepada investor terkait kesempatan berinvestasi di PBTR.
SVP Corporate Secretary Waskita Ermy Puspa Yunita menuturkan Jalan Tol Pemalang-Batang telah beroperasi penuh sejak 2018. Tol ini tercatat memiliki panjang 39,2 kilometer dan menjadi salah satu bagian dari Jalan Tol Trans Jawa.
Selain itu, Jalan Tol Pemalang-Batang juga terkoneksi dengan sejumlah ruas tol Trans Jawa lainnya, seperti jalan tol Pejagan-Pemalang di sisi barat, dan tol Batang-Semarang di sisi Timur.
Baca Juga
“Dengan adanya jalan tol ini, pengguna jalan dapat memangkas waktu perjalanan dari Pemalang menuju Batang menjadi 39 menit, sebelumnya pengguna jalan membutuhkan waktu lebih dari 2 jam untuk menempuh perjalanan,” ujarnya dalam siaran pers, akhir pekan lalu.
Dia juga mengeklaim PBTR berada di lokasi strategis yang menjadikan jalan Tol Pemalang Batang berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah.
Sampai dengan saat ini, WTR memiliki saham pada 10 ruas tol di Pulau Jawa dan Sumatera dengan total panjang 548 kilometer, yang sebagian telah beroperasi penuh.