Bisnis.com, JAKARTA — Phintraco Sekuritas memprediksi bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan rawan mengalami koreksi pada perdagangan hari ini, Kamis (7/9/2023).
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan bahwa potensi koresi didasari oleh terbentuknya upper shadow panjang dari pergerakan indeks pada Rabu (6/9/2023).
“Stochastic RSI terindikasi overbought dan terdapat kecenderungan penurunan volume transaksi,”tulisnya dalan riset harian Phintraco Sekuritas, Kamis (7/9/2023).
Adapun, pergerakan IHSG hari ini akan dibayangi oleh sikap pasar yang masih menunggu perilisan data ekspor dan impor Tiongkok yang akan dilakukan pada hari ini, Kamis (7/9/2023).
Nilai ekspor impor Tiongkok diprediksi akan kembali terkoreksi pada Agustus 2023, namun akan lebih baik dibanding kontraksi pada Juli 2023. Hal ini pun mengindikasikan bahwa pemulihan konsumsi domestik di Tiongkok.
Sementara itu, harga komoditas energi diperkirakan masih melanjutkan penguatannya. Disamping upaya pemangkasan supply, ekspektasi pemulihan demand dari Tiongkok turut memicu penguatan tersebut.
Baca Juga
Dari dalam negeri, pemerintah akan merilis dua data ekonomi domestik pada pekan ini, yaitu data cadangan devisa pada Kamis (7/9/2023) dan indeks keyakinan konsumen pada Jumat (8/9/2023).
Berkaca pada berbagai sentimen di atas, Phintaro Sekuritas hingga saat ini masih memilih saham energi dan basic materials sebagai top picks, antara lain adalah PTBA, INDY, HRUM, dan PGAS.
Selain itu, beberapa saham lain yang juga direkomendasikan Phintraco Sekuritas adalah TLKM, INDF, ICBP, UNVR dan BRIS.
_____________________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.