Bisnis.com, JAKARTA – Operator telekomunikasi terbesar di Malaysia Axiata Group Bhd bersama konglomerat Indonesia Sinarmas Group dikabarkan kembali menjajaki pembicaraan yang mengarah ke penggabungan atau merger PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN).
Menurut sumber Bloomberg, Selasa (5/9/2023), pengendali XL Axiata dan Smartfren Telecom sedang bekerja sama dengan penasihat untuk membantu mempertimbangkan potensi transaksi. Opsi lain yang dipertimbangkan dapat mencakup perjanjian berbagi jaringan dan kemitraan.
Saham kedua operator telekomunikasi ini tampak melejit hingga 14.22 WIB. Saham EXCL naik 2, 04 persen ke level Rp2.500, sementara saham FREN melesat 13,21 persen ke posisi Rp60.
Berdasarkan catatan Bisnis, rencana merger FREN dan EXCL sempat berhembus pada 2021. Smartfren pernah menyatakan terbuka untuk berkonsolidasi atau berkolaborasi dengan pelaku industri lain yang bertujuan untuk efisiensi operasional.
Adapun baru-baru ini FREN kembali memberikan kode untuk penggabungan perusahaan dengan EXCL.
Kode tersebut dilontarkan saat Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys membawakan paparan materi dan duduk bersebelahan dengan Presiden sekaligus CEO XL Axiata, Dian Siswarini. Mereka pun sempat bersalaman pada awal acara.
Baca Juga
Kemudian, di tengah paparan terkait lelang spektrum, Merza pun mulontarkan ‘sinyal’ pendekatan dengan XL.
“Kalau kita mau jaga, pemain ini berempat. Atau kalau konon kemudian, tadi barusan saya salaman [dengan XL] siapa tahu menjadi bertiga, gitu kan?” ujar Merza sembari menengok ke Dian, Kamis (24/8/2023).
Ucapan Merza pun disambut dengan gelak tawa dari para audiens termasuk Dian.