Bisnis.com, JAKARTA — Saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dibuka menguat hingga Rp90 per saham di Selasa (29/8/2023), setelah Patrick Walujo memborong saham GOTO kemarin, Senin (29/8/2023). Meski demikian, analis mencermati terdapat sentimen yang perlu diperhatikan bagi pemegang saham GOTO.
Deputy Head of Research Sucor Sekuritas Paulus Jimmy mengatakan yang perlu diperhatikan investor dari saham GOTO terutama di bisnis e-commerce.
"Jika para pemain di industri kembali melakukan fenomena 'bakar uang' tentunya akan tidak sehat bagi semua pemain," kata Jimmy kepada Bisnis, dikutip Selasa (29/8/2023).
Jimmy juga menjelaskan penurunan harga saham GOTO pada beberapa hari perdagangan terakhir lebih disebabkan investor yang khawatir akan peningkatan kompetisi di segmen bisnis e-commerce. Hal ini terutama terlihat setelah Sea Limited, induk dari Shopee mengumumkan akan fokus pada investment in growth.
"Hal ini banyak diartikan Shopee akan kembali menaikkan biaya promosi dan marketing dengan tujuan untuk menjaga atau menaikkan pangsa pasar," ucapnya.
Adapun sesaat setelah pembukaan perdagangan hari ini, saham GOTO dibuka hingga menyentuh level Rp90 per saham. Saham GOTO diperdagangkan pada rentang Rp84-Rp90 per saham.
Baca Juga
Naiknya harga saham GOTO ini membuat kapitalisasi pasar GOTO bertambah menjadi Rp105,4 triliun.
Kemarin, Direktur Utama GoTo Gojek Tokopedia Patrick Walujo mengumumkan memborong 62,92 juta saham Seri A dengan harga rata rata Rp90,22 per saham.
Patrick diperkirakan menghabiskan dana sekitar Rp6,3 miliar untuk merengkuh saham GOTO setara 0,01 persen tersebut.
Dalam keterangan resminya, Patrick melakukan pembelian di pasar reguler pada periode perdagangan 21 - 23 Agustus 2023.
Pembelian ini menjadi kali pertama Patrick Walujo mendaftarkan namanya sendiri sebagai pemegang saham GOTO. Pasalnya, Patrick selama ini kerap menanam modal melalui entitasnya, yakni Northstar Group. Begitu pun yang terjadi dengan investasi pada Gojek ketika baru berdiri.