Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Grup Sinarmas (DSSA) Buyback Saham Rp1,49 Triliun

Emiten energi dan teknologi Grup Sinarmas, Dian Swastatika Sentosa (DSSA) mengakumulasikan pembelian kembali (buyback) 31,1 juta saham senilai Rp1,49 triliun
Emiten Grup Sinarmas (DSSA) Buyback Saham Rp1,49 Triliun /dss.faberhost.web.id
Emiten Grup Sinarmas (DSSA) Buyback Saham Rp1,49 Triliun /dss.faberhost.web.id

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten energi dan teknologi Grup Sinarmas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) mengakumulasikan pembelian kembali alias buyback 31,1 juta saham senilai Rp1,49 triliun, lewat transaksi yang terjadi pada 15 dan 16 Agustus 2023. 

Perinciannya, DSSA melakukan buyback 16 juta saham atau setara 10,38 persen dari nominal saham yang akan dibeli pada 15 Agustus 2023. Transaksi tersebut dilakukan di harga-rata Rp48.000, sehingga perseroan menggelontorkan dana sebesar Rp768 miliar. 

Berselang satu hari kemudian atau tepat 16 Agustus 2023, perseroan kembali melakukan buyback sebanyak 15,10 juta saham dengan harga Rp48.000. Alhasil, DSSA kembali merogoh kocek sebesar Rp724,8 miliar untuk pembelian saham ini. 

“Melalui transaksi ini, perseroan memiliki total sebanyak 31.100.000 saham treasuri,” ujar Sekretaris Perusahaan DSSA Susan Chandra dalam keterbukaan informasi, Rabu (16/8/2023).

Susan menyatakan perseroan akan melakukan pembelian kembali saham secara bertahap selama periode buyback. Adapun aksi ini akan menyebabkan terjadinya pengalihan aset berupa kas menjadi saham treasuri dan peningkatan laba per saham DSSA. 

“Pembelian kembali saham diharapkan juga dapat memberikan fleksibilitas kepada perseroan untuk mengelola kebutuhan modal jangka panjang, di mana saham treasuri dapat dialihkan di masa yang akan datang,” tutur Susan. 

Sementara itu, dalam perkembangan lain, DSSA diketahui telah menerima sebanyak 2,84 miliar saham PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) yang dibagikan oleh Golden Energy and Resources Ltd (GEAR) melalui pembagian dividen saham pada 10 Agustus 2023. 

Selain itu, DSSA juga telah mengalihkan seluruh saham GEAR yang dimiliki oleh perseroan kepada perusahaan asal Singapura, Duchess Avenue Pte. Ltd.

“Melalui transaksi ini, perseroan memiliki 48,43 persen saham GEMS secara langsung dan tidak lagi memiliki saham GEAR,” tutur Susan dalam surat kepada Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Susan menjelaskan bahwa penyelesaian transaksi tersebut diharapkan dapat meningkatkan efisiensi atas pengelolaan dan pengembangan usaha perseroan, serta pengambilan dan pelaksanaan keputusan dalam entitas anak milik DSSA.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper