Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Suspensi Saham Emiten Prajogo Pangestu (CUAN) Usai Meroket 1.031 Persen

Keuntungan yang diraih Prajogo dari saham Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) sejak IPO sampai saat ini diperkirakan sekitar Rp21,70 triliun.
Prajogo Pangestu/Istimewa.
Prajogo Pangestu/Istimewa.

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian saham atau suspensi saham emiten batu bara milik taipan Prajogo Pangestu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) mulai perdagangan hari ini, Selasa (15/8/2023).

Menurut keterangan BEI, suspensi saham CUAN sehubungan dengan peningkatan harga kumulatif yang signifikan, sehingga bursa perlu melakukan cooling down.

Suspensi di pasar reguler dan pasar tunai bertujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham CUAN.

“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan,” tulis keterangan BEI.

Pada perdagangan Senin (14/8/2023) atau sebelum digembok Bursa, saham CUAN parkir di level Rp2.490. Price to earning ratio (PER) berada di 73,16 kali dengan price to book value ratio (PBV) 17,98 kali. Kapitalisasi pasar CUAN parkir di Rp27,99 triliun.

CUAN merupakan pendatang baru di lantai Bursa. Saham CUAN resmi tercatat di BEI pada 8 Maret 2023. Ketika itu, harga penawaran umum perdana (intial public offering/IPO) saham ditetapkan Rp220 per saham.

Jika dihitung dari sejak harga IPO, maka saham CUAN telah mencatatkan lonjakan sekitar 1.031,81 persen hingga 14 Agustus 2023.

Adapun Prajogo Pangestu mengendalikan 9.562.822.700 saham atau setara 85,06 persen saham CUAN. Meroketnya saham CUAN mendongkrak kekayaan Prajogo di atas kertas. Keuntungan atau capital gain yang diraih Prajogo dari saham CUAN sejak IPO sampai saat ini diperkirakan sekitar Rp21,70 triliun.

CUAN membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih sebesar Rp570,89 miliar pada 2022. Laba tersebut melejit dari 2021 sebesar Rp22,03 miliar. Pertumbuhan laba CUAN tersebut ditopang oleh meningkatnya pendapatan hingga 277,54 persen yoy dari Rp402,47 miliar pada 2021 menjadi Rp1,51 triliun pada 2022.

eiring meningkatnya pendapatan, beban pokok pendapatan CUAN turut meningkat 103,83 persen yoy menjadi sebesar Rp438,60 miliar, dari tahun sebelumnya sebesar Rp215,18 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper