Bisnis.com, JAKARTA — PT Delta Djakarta Tbk. (DLTA), perusahaan bir yang sahamnya dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta, mengalami penurunan kinerja pada kuartal II/2023. Hal ini terlihat dari laba bersih perseroan yang mengalami penurunan sebesar 9,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).
Sebagai informasi, Pemda DKI tercatat menggenggam saham Delta Djakarta sebanyak 210,2 juta saham, atau setara 26,25 persen.
Dalam laporan kinerja keuangannya yang dikutip Minggu (13/8/2023), emiten berkode saham DLTA itu meraih laba bersih sebesar Rp107,03 miliar pada kuartal II/2023. Capaian tersebut turun 9,5 persen jika dibandingkan perolehan kuartal II/2022 sebesar Rp118,39 miliar.
Penjualan bersih sebesar Rp361,5 miliar atau turun 5,9 persen dibandingkan perolehan periode yang sama 2022 (yoy) sejumlah Rp384,52 miliar. Adapun, laba bruto perseroan pun mengalami penurunan sebesar 7,3 persen menjadi Rp250,65 miliar dibandingkan tahun sebelumnya (yoy) sebesar Rp270,49 miliar.
Lebih lanjut, laba sebelum pajak perseroan pada kuartal II/2023 diperoleh sebesar Rp134,53 miliar, mengalami penurunan 10,9 persen (yoy) dari perolehan kuartal II/2022 sebesar Rp151,13 miliar.
Penurunan laba sebelum pajak tersebut dikontribusi dari adanya beban penjualan sebesar Rp94,6 miliar serta beban umum dan administrasi Rp38,07 miliar. Selanjutnya, penghasilan bunga Rp12,06 miliar dan laba lain-lain neto sebesar Rp4,5 miliar per kuartal II/2023.
Baca Juga
Sementara itu, total aset perseroan hingga 30 Juni 2023 mencapai Rp1,17 triliun, turun 10,28 persen dari 31 Desember 2022 Rp1,3 triliun. Sedangkan jumlah liabilitas sebesar Rp324 miliar, naik 5,95 persen (yoy) dari semula Rp 306 miliar dan jumlah ekuitas turun 15 persen (yoy) menjadi Rp 848 miliar dari sebelumnya Rp1 triliun.
Meskipun kinerja keuangan tersebut menurun, emiten produsen Anker ini akan membagikan dividen senilai Rp325 per saham kepada investornya, termasuk Pemprov DKI Jakarta telah mendapatkan bagian dividen Rp68,3 miliar dari tahun buku 2021.
"Tanggal pembayaran dividen tunai tahun buku 2021 adalah pada 16 Juni 2023," ujar Manajemen Delta Djakarta dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).