Bisnis.com, JAKARTA — Konglomerat Low Tuck Kwong tercatat kembali melakukan transaksi pembelian terhadap saham emiten batu bara miliknya PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) sebanyak 211.100 lembar saham untuk tujuan investasi.
Berdasarkan keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Low Tuck Kwong memborong sebanyak 211.100 saham BYAN dengan harga Rp19.679 per saham.
Jika ditotal, maka biaya yang digelontorkan Low Tuck Kwong untuk memborong saham BYAN sebesar Rp4,15 miliar.
"Melapor bahwa saya telah memiliki saham perusahaan terbuka dengan tujuan untuk investasi dan status kepemilikan langsung," kata Low Tuck Kwong dalam keterangannya dikutip Senin, (7/8/2023).
Transaksi pembelian saham BYAN tersebut dilakukan pada tanggal 1, 3, dan 7 Agustus 2023.
Alhasil, jumlah dan presentase kepemilikan saham Low Tuck Kwong sebelum transaksi sebesar 20,32 miliar (20.329.815.170) saham. Sedangkan sesudah transaksi sebesar 20,33 miliar (20.330.026.270) saham.
Baca Juga
Sebagai informasi, PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) mengantongi pendapatan US$2,03 miliar setara Rp30,77 triliun (kurs Jisdor Rp15.092 per dolar AS) pada semester I/2023, atau naik tipis 1,71 persen dari capaian US$2 miliar pada enam bulan pertama 2022.
Alhasil, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk BYAN turun 25,43 persen secara tahunan dari US$970,76 juta pada semester I/2022 menjadi US$723,85 juta per 30 Juni 2023. Laba dasar per saham juga ambles menjadi US$0,02 dari periode sebelumnya US$0,03.
Adapun pada perdagangan Senin, (7/8/2023), saham BYAN ditutup terkoreksi 1,56 persen ke level Rp17.375 per saham.