Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan real estate PT Minahasa Membangun Hebat Tbk. (HBAT) resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (7/8/2023).
Berdasarkan data BEI hingga 09.01 WIB, harga saham HBAT terpantau menguat 3,7 persen ke level Rp113 per lembar saham. Sebanyak 24,2 juta saham berhasil diperdagangkan pada pembukaan perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi sebesar Rp2,91 miliar.
Sebelumnya, perseroan telah menyelesaikan masa penawaran umum (IPO) yang berlangsung pada 1 hingga 3 Agustus 2023. HBAT melepas sebanyak 240,74 juta saham atau 23,12 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran saham perdana.
Saham ditawarkan dengan harga Rp108 per lembar saham sehingga total dana segar yang diperoleh HBAT mencapai Rp26 miliar.
Adapun, emiten properti asal Minahasa, Sulawesi Utara ini mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 31,16 kali dalam proses penawaran umum perdana.
Direktur Utama PT Minahasa Membangun Hebat Tbk. (HBAT) Go Ronny Nugroho mengatakan bahwa sebanyak 46 persen dana dari hasil penawaran umum digunakan untuk pembelian landbank di sejumlah wilayah, seperti di Kabupaten Minahasa hingga Kota Manado.
Baca Juga
Serta sekitar 45,36 persen dana lainnya akan dialokasikan untuk biaya pembangunan fasilitas umum serta sarana dan prasarana perumahan, antara lain kantor marketing, kalom renang, dan club house di Perumahan Sawangan Permai, Minahasa, Sulawesi Utara.
Sementara sisa dana IPO akan digunakan HBAT sebagai modal kerja termasuk pembayaran kepada kontraktor dan pemasok. Penggunaan modal kerja ini akan digunakan untuk proyek Perumahan Sawangan Permai, di mana, saat ini sudah ada kontraktor proyek yaitu CV Bangun Cipta Minahasa.