Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko melanjutkan pelemahan atau bearish pada perdagangan hari ini, Kamis, (3/8/2023), setelah ditutup terkoreksi 0,46 persen pada perdagangan kemarin. Untuk trading kali ini, analis merekomendasikan saham BEST, BRMS SMGR, dan JPFA.
Tim Analis MNC Sekuritas mengatakan pada perdagangan kemarin, Rabu,(2/8/2023), IHSG kembali terkoreksi ke 6,854 disertai dengan peningkatan volume penjualan, namun koreksinya sempat tertahan MA20. Pergerakan IHSG diperkirakan akan melanjutkan koreksinya kembali karena saat ini sedang berada di bagian dari wave iv dari wave (a) dari wave [iii].
"Diperkirakan, koreksi IHSG rawan untuk menguji 6,793-6,825," ujar Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset pada Rabu, (2/8/2023).
Pada perdagangan hari ini, IHSG diprediksi memiliki level support di 6.798, 6.744 sementara itu level resistance di 6.966, 7.054. Adapun beberapa rekomendasi saham MNC Sekuritas yaitu:
BEST - Spec Buy
PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. (BEST) ditutup menguat ke Rp162 namun masih didominasi oleh volume penjualan. Selama BEST mampu bergerak di atas Rp159 sebagai stoplossnya, maka posisi BEST saat ini sudah berada di akhir wave 4 dari wave (3) dan berpeluang menguat untuk membentuk wave 5.
Baca Juga
Spec Buy: Rp160-Rp162
Target Price: Rp177, Rp189
Stoploss: below Rp159.
BRMS - Buy on Weakness
PT Bumi Resources Mineral Tbk. (BRMS) menguat 2,3 persen ke Rp175 disertai dengan munculnya volume pembelian. MNC Sekuritas perkirakan, posisi BRMS masih rawan terkoreksi untuk membentuk wave [iv] dari wave A, manfaatkan koreksi BRMS untuk BoW.
Buy on Weakness: Rp157-Rp172
Target Price: Rp184, Rp200
Stoploss: below Rp150.
SMGR - Buy on Weakness
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) menguat 1,5 persen ke Rp6,825 disertai dengan volume pembelian yang tinggi, namun penguatan SMGR masih tertahan oleh MA200. Diperkirakan, posisi SMGR saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [iii], sehingga SMGR masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness (BoW).
Buy on Weakness: Rp6,575-Rp6,700
Target Price: Rp6,975, Rp7,350
Stoploss: below Rp6,250.
JPFA - Sell on Strength
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) terkoreksi 2,4 persen ke Rp1,240 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Saat ini, posisi JPFA diperkirakan sedang berada pada awal dari wave [c] dari wave 2, sehingga JPFA masih rawan melanjutkan koreksinya ke rentang Rp1,100-Rp1,175.
Sell on Strength: Rp1,255-Rp1,275.
_______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.