Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Raam Punjabi (RAAM) Kantongi Laba Rp28 Miliar Semester I/2023

Tripar Multivision Plus (RAAM) mencetak laba bersih turun 29,87 persen menjadi Rp27,92 miliar pada semester I/2023.
Raam Punjabi (tengah)/Istimewa
Raam Punjabi (tengah)/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten milik Raam Punjabi PT Tripar Multivision Plus Tbk. (RAAM) menorehkan pertumbuhan pendapatan sepanjang semester I/2023, tetapi bottom line tercatat turun di tengah kenaikan sejumlah pos beban.

Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2023, Rabu (2/8/2023), RAAM mengantongi pendapatan sebesar Rp154,88 miliar, tumbuh 3,28 persen dibandingkan dengan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp149,96 miliar.

Kontributor pendapatan tertinggi adalah sinetron yang menghasilkan Rp59 miliar pada semester I/2023, naik 99 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kontribusi itu diikuti oleh film sebesar Rp41 miliar dan digital sebanyak Rp31 miliar.

Kontributor pendapatan lainnya adalah tiket serta makanan dan minuman (F&B) yang masing-masing memberikan kontribusi sebesar Rp18 miliar dan Rp6 miliar.

Laba bruto RAAM tercatat meningkat 29,23 persen menjadi Rp 89,96 miliar dibandingkan dengan Rp69,91 miliar pada semester I/2022. Kenaikan laba bruto terjadi di tengah berkurangnya beban pokok penjualan sebesar 19,20 persen year-on-year (YoY) dari Rp80,35 miliar menjadi Rp64,91 miliar. Adapun margin laba bruto naik menjadi 58 persen dibandingkan dengan 46 persen pada semester pertama 2022.

Meski demikian, laba bersih tercatat turun 29,87 persen menjadi Rp27,92 miliar dari Rp39,81 miliar. Penurunan ini dipicu oleh kenaikan beban operasi sebesar 28,51 persen menjadi Rp43,56 miliar.

“Kami terus memberikan kinerja operasional dan keuangan. Perseroan telah meningkatkan kinerja operasional dan keuangannya pada semester I/2023 dibandingkan dengan semester I/2022. Perusahaan telah mencapai target semester I/2023. Penjualan dan laba bruto telah meningkat dan mendukung core EBITDA, yang telah meningkat sebesar 26 persen menjadi Rp54 miliar,” kata Direktur dan Chief Executive Officer MVP Whora Anita Raghunath.

Whora mengemukakan neraca RAAM menunjukkan kondisi yang sehat dengan total aset pada semester pertama 2023 sebanyak Rp1,36 triliun atau naik 23 persen dari Rp1,1 triliun pada semester I/2022.

Sementara itu, total liabilitas pada akhir Juni 2023 adalah Rp207 miliar, meningkat 8 persen dari Rp192 miliar tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper