Bisnis.com, JAKARTA - Emiten konglomerasi PT Astra International Tbk. (ASII) dan sederet entitas anak usahanya menorehkan kinerja gemilang sepanjang semester I/2023. Kontribusi laba jumbo perseroan ditopang dari divisi bisnis Grup Astra yang bergerak di bidang pertambangan dan otomotif.
Mengacu laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), ASII membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp17,44 triliun, laba tersebut turun 3,98 persen secara year-on-year (yoy) dibandingkan semester I/2022 yang sebesar Rp18,17 triliun.
Kendati demikian, pendapatan ASII terpantau naik 13,01 persen yoy menjadi Rp162,39 triliun dibanding periode sama 2022 sebesar Rp143,69 triliun.
Secara rinci berdasarkan segmen, kontribusi paling jumbo pendapatan ASII ditopang dari segmen alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi sebesar Rp68,67 triliun, diikuti segmen otomotif sebesar Rp65,72 triliun.
Kemudian pendapatan dari segmen jasa keuangan berkontribusi sebesar Rp14,25 triliun, diikuti segmen agribisnis sebesar Rp9,39 triliun, segmen infrastruktur dan logistik Rp4,4 triliun, segmen teknologi informasi sebesar Rp1,31 triliun, dan segmen properti sebesar Rp419 miliar. Pendapatan tersebut dikurangi biaya eliminasi Rp1,78 triliun.
Senior Research Analyst Mirae Asset Sekuritas Robertus Hardy mengatakan, ASII sedikit meningkatkan pangsa pasar penjualan mobil menjadi 54,9 persen pada semester I/2023, dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar 54,5 persen. Adapun ASII mencatatkan penjualan mobil sebanyak 46.328 unit pada Juni 2023.
Baca Juga
Secara kumulatif, volume penjualan mobil Indonesia berhasil meningkat sebesar 6,5 persen secara year-on-year (YoY) menjadi 505.985 unit. Penjualan mobil nasional diproyeksi akan terus bertumbuh seiring promosi yang gencar oleh diler dan peluncuran produk baru di perhelatan GIIAS pada 10-20 Agustus 2023.
Di lain sisi, volume penjualan sepeda motor domestik turun 6,8 persen month-over-month (MoM) menjadi 493.763 unit pada Juni 2023. Namun, secara kumulatif pada semester I/2023 penjualan sepeda motor tembus 3.201.930 unit atau naik 42,5 persen yoy. Penjualan mobil dan sepeda motor diharapkan dapat terus mendongkrak kinerja ASII.
"Kami merekomendasikan trading buy untuk saham ASII dengan target price Rp7.500. Ini menyiratkan price earning 9,2 kali/8,6 kali dari rasio 22A/23F." ujar Robertus dalam riset dikutip Senin, (31/7/2023).
Sementara itu, konsensus analis Bloomberg memiliki pandangan yang beragam terhadap saham ASII. Sebanyak 5 dari 10 analis merekomendasikan buy untuk saham ASII, sedangkan sisanya menyematkan rekomendasi hold, overweight, outperform, dan neutral.
PT United Tractors Tbk. (UNTR)
Entitas Grup Astra di bidang pertambangan dan konstruksi, PT United Tractors Tbk. (UNTR) membukukan pendapatan Rp68,67 triliun pada semester I/2023. Pendapatan UNTR naik 13,61 persen yoy dari sebelumnya Rp60,44 triliun per semester I/2022.
Pendapatan bersih pada semester I/2023 berasal dari segmen mesin konstruksi Rp33,20 triliun, kontraktor penambangan Rp28,75 triliun, penambangan batu bara Rp22,92 triliun, penambangan emas Rp3,19 triliun, industri konstruksi Rp831,29 miliar, energi Rp156,29 miliar. Namun, terdapat eliminasi Rp20,38 triliun sehingga total pendapatan bersih Rp68,67 triliun.
Alhasil, UNTR mencatatkan laba bersih Rp11,21 triliun pada semester I/2023, tumbuh 8,30 persen dari Rp10,35 triliun per Juni 2022.
Equity Research Analyst Aldiracita Sekuritas Timothy Gracianov mengatakan pihaknya merevisi proyeksi penjualan Komatsu UNTR dari 5.300 unit menjadi 5.860 unit, serta volume penjualan emas dari 150K oz menjadi 205K oz.
Di lain sisi, dia mengatakan segmen pertambangan batu bara UNTR pada semester I/2023 membukukan OP sebesar Rp3,6 triliun atau meningkat sebesar 13,1 persen secara quarter-on-quarter (QoQ) berkat peningkatan margin sebesar 620bps menjadi 33,2 persen, serta peningkatan volume penjualan sebesar 16 persen QoQ.
"Kami mempertahankan rekomendasi buy pada UNTR dengan target price lebih tinggi sebesar Rp30.800 dari sebelumnya Rp28.450, serta merevisi laba bersih naik 23F/24F sebesar 11,7 persen/6,4 persen dari estimasi sebelumnya," ujar Timothy dalam riset.
Sebanyak 5 dari 10 konsensus analis Bloomberg merekomendasikan buy untuk saham UNTR. Sedangkan sisanya menyematkan rekomendasi hold, outperform, dan underweight.
PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO)
Entitas Grup Astra yang bergerak di bidang komponen otomotif, PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) mencatatkan laba bersih Rp801,55 miliar pada semester I/2023, atau melonjak 85,33 persen secara year-on-year (yoy) dibanding periode sama 2022 sebesar Rp432,49 miliar.
Melonjak laba bersih perseroan didorong meningkatnya pendapatan 9,34 persen yoy menjadi Rp9,38 triliun, dibanding semester I/2022 sebesar Rp8,58 triliun.
Secara rinci berdasarkan segmen, pendapatan AUTO ditopang dari manufaktur komponen otomotif sebesar Rp5,29 triliun dan perdagangan (trading) Rp4,08 triliun. Pendapatan itu dikurangi biaya eliminasi Rp662,62 miliar.
Analis RHB Sekuritas Andrey Wijaya memproyeksikan pendapatan AUTO akan meningkat pada kuartal mendatang seiring penjualan kendaraan roda dua dan roda empat domestik yang solid dan ekspor yang kuat.
Menurutnya, AUTO perlu memanfaatkan peluang dari peluncurkan model baru di GIIAS 2023 pada Agustus mendatang yang dapat mendongkrak penjualan otomotif domestik.
Selain itu, AUTO juga bekerja sama dengan PLN pada pertengahan Juli lalu dengan menandatangani MoU untuk mempercepat transisi energi bersih yakni infrastruktur kendaraan listrik (EV) melalui Astra Otopower. SPKLU mobil listrik Astra Otopower milik AUTO sejauh ini sudah tersebar di 13 titik.
"Kami mempertahankan rekomendasi buy untuk saham AUTO dengan target price baru Rp3.510 dari sebelumnya Rp3.160. Hal itu merefleksikan kenaikan 12 persen," ujar Andrey dalam risetnya.
Adapun, sebanyak 6 dari 7 konsensus analis Bloomberg menyematkan rekomendasi buy untuk saham AUTO.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
