Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Grup Sinarmas (DMAS) Cetak Laba Rp599,88 Miliar pada Semester I/2023

Emiten Grup Sinarmas, PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) mencatatkan laba bersih sebesar Rp599,88 miliar di paruh pertama 2023. 
Pintu masuk Kawasan Industri Greenland International Industrial Center, kawasan industri yang dikelola PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS). Sebagian besar saham Puradelta dimiliki oleh Grup Sinarmas./puradelta
Pintu masuk Kawasan Industri Greenland International Industrial Center, kawasan industri yang dikelola PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS). Sebagian besar saham Puradelta dimiliki oleh Grup Sinarmas./puradelta

Bisnis.com, JAKARTA –  Emiten pengembang kawasan industri Grup Sinarmas, PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) mencatatkan laba bersih sebesar Rp599,88 miliar di paruh pertama 2023. Capaian laba semester pertama tahun ini turun sebesar 9,11 persen dari laba bersih semester pertama 2022 sebesar Rp660,04 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2023, DMAS mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp968,64 miliar, atau 9,22 persen lebih rendah dibandingkan dengan pendapatan usaha di paruh pertama tahun 2022 sebesar Rp1,06 triliun. 

Dari pendapatan usaha tersebut, segmen industri masih menyumbang kontribusi terbesar sebesar Rp736,12 miliar, disusul segmen perumahan sebesar Rp175,75 miliar dan segmen komersial sebesar Rp43,55 miliar.

Adapun, kontribusi dari pendapatan usaha segmen sewa dan hotel adalah sebesar Rp7,11 miliar dan Rp6,09 miliar.

Seiring turunnya pendapatan, beban pokok pendapatan DMAS juga turun 3,22 persen yoy menjadi Rp301,98 miliar dibanding periode sama 2022 sebesar Rp312,04 miliar.

Alhasil, laba kotor perseroan turun 11,7 persen yoy menjadi Rp666,66 miliar, dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp755,02 miliar.

Setelah dikurangi berbagai macam beban, DMAS berhasil mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp599,88 miliar. Jumlah tersebut turun sebesar 9,11 persen dari Rp660,04 miliar pada paruh pertama 2022.

Adapun, kas dan setara kas akhir periode perseroan naik 21,1 persen yoy menjadi 1,39 triliun dibanding semester I/2022 sebesar Rp1,15 triliun.

Secara neraca, total aset perseroan naik menjadi Rp7,02 triliun hingga 30 Juni 2023, dibandingkan posisi akhir Desember 2022 sebesar Rp6,62 triliun.

Sementara jumlah liabilitas perseroan tercatat turun menjadi Rp696,09 miliar dibanding akhir 2022 sebesar Rp898,76 miliar. Sedangkan ekuitas naik menjadi Rp6,32 triliun dari sebelumnya Rp5,72 triliun pada Desember 2022.

Pada perdagangan sesi I, Jumat (28/7/2022) pukul 10.15, harga saham DMAS tercatat naik 1,18 persen atau 2 poin ke Rp171 per saham. Sepanjang 2023 berjalan (ytd), harga saham DMAS mencatat kenaikan 7,55 persen. Adapun, dalam setahun saham DMAS telah naik sebesar 8,23 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper