Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) resmi meluncurkan aplikasi GoPay yang terpisah dengan aplikasi Gojek dan Tokopedia. GOTO berharap dengan peluncuran ini dapat memberikan peningkatan pendapatan ke kinerja GOTO.
Direktur dan Presiden GoTo Financial Hans Patuwo menuturkan aplikasi Gopay baru diluncurkan tahun ini. Dengan peluncuran ini, GOTO berharap Goto Financial bisa menyumbang lebih banyak pendapatan ke GOTO.
"Kami ada harapan cukup besar bagaimana Gopay dan Goto Financial bisa menyumbang lebih, bukan hanya terhadap GOTO, tetapi juga ke seluruh masyarakat Indonesia. Termasuk sisi finansial ke GOTO juga," kata Hans dalam peluncuran aplikasi Gopay di Kantor Gojek, Jakarta, Selasa (26/7/2023).
Dia melanjutkan, dengan peluncuran aplikasi ini GoPay tetap akan menjadi fintech dan akan berkolaborasi dengan Bank Jago dan perbankan lain. Hans berharap GoPay bisa bekerja sama dengan banyak pihak.
"Bahkan GOTO Group kami sifatnya lebih terbuka, kami bekerja sama dengan sebanyak orang mungkin. Saya rasa filosofi ini tdak akan berubah, kami akan tetap bermitra dengan para merchant, brands, perbankan, dan lain-lain," ucap Hans.
Lebih lanjut, Hans menuturkan GoPay didirikan sejak 2016, dengan impian untuk mengatasi solusi ketidaknyamanan pelanggan dan driver Gojek saat melakukan transaksi Goride.
Baca Juga
Dia melanjutkan, dengan peluncuran ini, layanan GoPay di aplikasi Gojek dan Tokopedia akan tetap dikembangkan GOTO. Ke depan, lanjutnya, akan ada fitur-fitur tambahan yang akan dikembangkan oleh GOTO.
"Jadi kami hadir untuk memberi solusi. GoPay diluncurkan untuk menurunkan friksi atau ketidaknyamanan," tuturnya.