Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham-Saham Big Cap di Atas Rp100 Triliun

Deretan saham-saham dengan kapitalisasi pasar di atas Rp100 triliun dinilai analis masih memiliki prospek positif.
Deretan saham-saham dengan kapitalisasi pasar di atas Rp100 triliun dinilai analis masih memiliki prospek positif. Bisnis/Abdurachman
Deretan saham-saham dengan kapitalisasi pasar di atas Rp100 triliun dinilai analis masih memiliki prospek positif. Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Deretan saham-saham dengan kapitalisasi pasar di atas Rp100 triliun dinilai analis masih memiliki prospek positif di tengah tren perlambatan inflasi dan suku bunga yang telah mencapai puncak. Namun, volatilitas jangka pendek perlu tetap diwaspadai para investor.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengemukakan saham-saham big caps dari sektor perbankan, konsumer, otomotif dan telekomunikasi memiliki performa yang terjaga sejauh ini. Di sisi lain, sektor teknologi juga perlahan pulih meski masih terdapat peluang kenaikan suku bunga sejumlah bank sentral.

“Sejauh ini kami melihat, kuatnya fundamental Indonesia disertai dengan kondisi fiskal berjalan yang sehat, ditopang oleh stabilitas pemulihan ekonomi nasional telah membuat keadaan perekonomian tetap terjaga, meskipun volatilitas pasti ada,” kata Nico, Selasa (25/7/2023).

Nico mengemukakan ICBP, AMRT, BBNI, BBRI, BMRI, dan BBCA masih menjadi deretan saham favorit Pilarmas. Dia juga menyoroti potensi kenaikan lanjutan saham GOTO meskipun diiringi risiko volatilitas jangka pendek. Katalis positif GOTO saat ini berasal dari posisinya sebagai salah satu leading player di ekosistem teknologi.

Sementara itu, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Martha Christina memperkirakan sektor perbankan dan otomotif bakal membukukan pertumbuhan dua digit, seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatnya pertumbuhan per kapita.

Martha memperkirakan sektor konsumer dan telekomunikasi yang lebih defensif tetap berpeluang tumbuh, meskipun tidak setinggi perbankan dan otomotif.

Sementara itu, kinerja saham-saham berbasis komoditas seperti emiten pertambangan akan sangat dipengaruhi oleh perkembangan pasokan dan permintaan yang umumnya didorong oleh pertumbuhan ekonomi global.

“Sektor teknologi juga akan mengalami normalisasi pertumbuhan, serta mengejar profitabilitas. Dengan suku bunga yang bisa turun pada masa mendatang, tentunya akan memacu pertumbuhan ekonomi,” kata dia.

Adapun saham-saham dengan kapitalisasi pasar jumbo yang direkomendasikan Mirae Asset Sekuritas mencakup ASII dengan target harga Rp7.500, kemudian BMRI dengan target harga Rp6.300 dan ICBP di target harga Rp13.000.

___

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper